Israel-AS-Qatar Dikabarkan Bertemu Diam-diam di New York, Bahas Apa?

Israel-AS-Qatar Dikabarkan Bertemu Diam-diam di New York, Bahas Apa?

Zunita Putri - detikNews
Senin, 08 Des 2025 08:36 WIB
Israel-AS-Qatar Dikabarkan Bertemu Diam-diam di New York, Bahas Apa?
Foto Serangan Israel di Qatar beberapa bulan lalu: (AFP/JACQUELINE PENNEY)
New York -

Amerika Serikat, Israel, dan Qatar disebut mengadakan pertemuan trilateral di New York kemarin. Pertemuan ini berlangsung setelah beberapa bulan jet tempur Israel menyerang Doha yang menargetkan pimpinan Hamas.

Dilansir AFP, Senin (8/12/2025), kabar pertemuan tiga negara itu dilaporkan media AS Axios. Dua narasumber media itu mengatakan pertemuan tersebut merupakan "pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara sejak kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza, di mana Qatar berperan sebagai mediator utama".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Putih sendiri belum mengonfirmasi pertemuan tersebut. Axios melaporkan bahwa utusan Gedung Putih Steve Witkoff menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, Israel diwakili oleh Kepala Intelijen Mossad David Barnea, dan seorang pejabat senior Qatar yang tidak disebutkan namanya turut hadir.

Qatar, bersama Mesir dan Amerika Serikat, disebut membantu menengahi gencatan senjata komprehensif antara Israel dan Hamas, yang masih rapuh karena Israel dan Hamas saling menuduh melanggar ketentuan-ketentuannya.

ADVERTISEMENT

Beberapa hari lalu, Qatar dan Mesir menyerukan penarikan pasukan Israel dan pengerahan pasukan stabilisasi internasional untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian yang rapuh untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Kembali ke pertemuan tiga negara itu, Axios melaporkan fokus utama pertemuan itu sebagian besar membahas "implementasi perjanjian damai Gaza".

Diketahui, Israel menyerang Doha pada 9 September 2025 lalu, Israel gagal menargetkan negosiator utama Hamas, Khalil al-Hayra, dan beberapa anggota kelompok militan Palestina lainnya. Serangan itu justru menewaskan enam orang dan memicu gelombang kritik, termasuk kecaman dari Presiden AS Donald Trump.

Axios juga melaporkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menelepon Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dari Gedung Putih "atas desakan Trump, untuk meminta maaf atas serangan tersebut".

(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads