Mayoritas warga di sembilan negara Uni Eropa melihat risiko tinggi pecahnya perang antara negara-negara anggota blok tersebut dan Rusia. Demikian menurut survei yang dilakukan oleh kelompok jajak pendapat Cluster 17 yang diterbitkan pada hari Kamis (4/12) di jurnal hubungan internasional Prancis, Le Grand Continent.
Temuan survei tersebut, yang didasarkan pada sampel hampir 10.000 orang dari sembilan negara, muncul di tengah terus berkecamuknya perang Rusia-Ukraina yang berlangsung sejak tahun 2022, dan kekhawatiran bahwa perang tersebut dapat meluas lebih jauh.
Bulan lalu, jenderal top Prancis, Fabien Mandon, memperingatkan bahwa Rusia sedang mempersiapkan konfrontasi baru pada tahun 2030. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Selasa lalu, bahwa jika Eropa menginginkan perang, "kami siap sekarang juga".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/12/2025), polling tersebut menunjukkan 51 persen responden meyakini ada risiko "tinggi" atau "sangat tinggi" bahwa Rusia dapat berperang dengan negara mereka di tahun-tahun mendatang. Studi ini dilakukan dengan sampel 9.553 orang pada akhir November lalu.
Negara-negara yang terlibat dalam studi ini adalah Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Polandia, Portugal, Kroasia, Belgia, dan Belanda, dengan sampel lebih dari 1.000 orang di masing-masing negara.
Dalam polling itu, kekhawatiran akan konflik terbuka dengan Rusia beragam.
Di Polandia, yang berbatasan dengan Rusia dan sekutunya, Belarusia, 77 persen responden menganggap risikonya tinggi atau sangat tinggi.
Angka ini turun menjadi 54 persen di Prancis dan 51 persen di Jerman.
Sementara itu, 65 persen responden Italia menganggap risikonya rendah atau bahkan tidak ada.
Di Prancis, satu-satunya negara dalam survei tersebut yang memiliki senjata nuklir, 44 persen responden meyakini negara mereka "cukup" mampu mempertahankan diri dari agresi Rusia
Di sisi lain, terdapat warga Belgia, Italia, dan Portugis, yang sangat yakin -- masing-masing sebesar 87 persen, 85 persen, dan 85 persen -- negara mereka tidak mampu mempertahankan diri.
Tonton juga video "Putin: Jika Eropa Memutuskan Memulai Perang, Kami Siap Sekarang Juga"











































