Ngomel-ngomel, Trump Sebut Imigran Somalia 'Sampah'

Ngomel-ngomel, Trump Sebut Imigran Somalia 'Sampah'

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 16:11 WIB
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump ngomel-ngomel mengenai para imigran Somalia. Dia mengatakan bahwa mereka seharusnya tidak diterima di Amerika Serikat.

Pernyataan pedas Trump tersebut muncul di tengah terkuaknya skandal di negara bagian Minnesota, tempat jaksa penuntut mengatakan bahwa lebih dari US$1 miliar dihabiskan untuk layanan sosial yang tidak ada, sebagian besar melalui penagihan palsu oleh warga Amerika Somalia.

"Di Somalia, mereka tidak punya apa-apa, mereka hanya berkeliaran saling membunuh," kata Trump dalam rapat kabinet di Gedung Putih pada Selasa (2/12) waktu setempat, dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara mereka tidak baik karena suatu alasan. Negara mereka busuk, dan kita tidak ingin mereka berada di negara kita," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Trump memiliki sejarah panjang dalam mencemooh kaum minoritas. Dia pun meraih popularitas politik dengan menyebarkan teori konspirasi palsu bahwa mantan presiden Barack Obama lahir di Kenya, bukan di Amerika Serikat.

Trump sering kali mengungkit kekhawatiran mayoritas kulit putih akan kehilangan kekuasaan politik dan budaya.

"Kita berada di titik kritis," kata Trump dalam rapat kabinet.

"Kita bisa memilih salah satu, dan kita akan salah jalan jika terus menerima sampah ke negara kita," imbuhnya.

Trump mengatakan bahwa warga Amerika keturunan Somalia "tidak berkontribusi apa pun". Dia pun mencaci maki Ilhan Omar, seorang anggota kongres AS dari Partai Demokrat yang berasal dari Somalia.

"Ilhan Omar itu sampah. Teman-temannya sampah," cetus Trump.

"Biarkan mereka kembali ke tempat asal mereka dan memperbaikinya," ujarnya.

Omar kemudian menulis tentang Trump di media sosial X: "Obsesinya terhadap saya menyeramkan. Saya harap dia mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkannya."

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads