5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 17:50 WIB
Thick smoke and flames rise as a major fire engulfs several apartment blocks at the Wang Fuk Court residential estate in Hong Kongs Tai Po district on November 26, 2025. At least four people were killed when a fire engulfed several high-rise blocks in a Hong Kong residential estate on November 26, the government said, with media reporting that some residents were trapped inside. (Photo by Yan ZHAO / AFP)
Kebakaran dahsyat menghanguskan sejumlah gedung apartemen di kompleks permukiman Wang Fuk Court di Hong Kong (AFP/YAN ZHAO)
Jakarta -

Seorang pejabat Iran memancing kemarahan Lebanon dengan menyebut keberadaan Hizbullah lebih penting daripada roti dan air bagi Lebanon. Otoritas Hong Kong meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah apartemen di kompleks Wang Fuk Court.

Otoritas Beirut mengecam komentar yang disampaikan oleh Ali Akbar Velayati yang merupakan penasihat senior untuk pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tersebut. Otoritas Lebanon memperingatkan Iran untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri mereka.

Sementara itu, Sekretaris Keamanan Hong Kong, Chris Tang, mengumumkan pada Kamis (27/11) bahwa penyelidikan kriminal telah diluncurkan. Tang menyebut kebakaran dahsyat, yang sejauh ini menewaskan sedikitnya 55 orang, menyebar dengan cara yang "tidak biasa".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (27/11/2025):

- Migran Afghanistan Tembak 2 Tentara Garda Nasional, Trump: Aksi Teror!

ADVERTISEMENT

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam penembakan dua tentara Garda Nasional AS yang terjadi hanya beberapa blok dari Gedung Putih di Washington DC pada Rabu (26/11). Trump menyebut penembakan yang melukai dua tentara Garda Nasional AS itu sebagai "aksi teror".

Diungkapkan juga oleh Trump bahwa pelaku penembakan yang telah ditangkap merupakan seorang migran dari Afghanistan. Trump sedang berada di klub golfnya di Florida saat penembakan itu terjadi.

"Serangan keji ini merupakan aksi jahat, aksi kebencian, dan aksi teror," kata Trump dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (27/11/2025).

- Penasihat Khamenei Bikin Marah Lebanon Gegara Komentar Begini

Seorang pejabat Iran memancing kemarahan Lebanon dengan komentarnya yang menyebut keberadaan Hizbullah, yang didukung Teheran, jauh lebih penting daripada roti dan air bagi Lebanon. Otoritas Beirut mengecam komentar itu dan memperingatkan Iran untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri mereka.

Komentar yang memicu reaksi keras Lebanon itu, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (27/11/2025), dilontarkan oleh Ali Akbar Velayati yang merupakan penasihat senior untuk pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Dalam wawancara dengan kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan pemerintah Iran, Velayati mengatakan bahwa mengingat keinginan Israel "untuk membunuh dan menjarah wilayah-wilayah lainnya saat ini, keberadaan Hizbullah lebih penting daripada roti dan air bagi Lebanon".

- Hong Kong Luncurkan Penyelidikan Kriminal Atas Kebakaran Apartemen

Otoritas Hong Kong telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah blok apartemen di kompleks permukiman Wang Fuk Court, distrik Tai Po. Penyebab kebakaran yang menewaskan sedikitnya 44 orang tersebut, sejauh ini masih misterius.

Sekretaris Keamanan Hong Kong, Chris Tang, seperti dilaporkan televisi RTHK dan dilansir CNN, Kamis (27/11/2025), menyebut kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah gedung apartemen di kompleks permukiman Wang Fuk Court menyebar dengan cara yang "tidak biasa".

Tang mengumumkan pada Kamis (27/11) waktu setempat bahwa penyelidikan kriminal telah diluncurkan.

- Bertambah, Korban Tewas Kebakaran Apartemen Hong Kong Jadi 55 Orang

Jumlah korban tewas dalam kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah gedung apartemen di Hong Kong bertambah menjadi sedikitnya 55 orang. Sebagian besar kebakaran telah berhasil dikendalikan, namun api masih tampak berkobar di beberapa unit apartemen.

Departemen pemadam kebakaran Hong Kong, seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (27/11/2025), mengatakan dalam konferensi pers terbaru pada Kamis (27/11) sore bahwa sebanyak 51 orang di antaranya tewas di lokasi kejadian, sedangkan empat orang lainnya meninggal di rumah sakit.

Salah satu korban tewas, menurut kepala departemen pemadam kebakaran setempat, Andy Yeung, merupakan seorang petugas pemadam berusia 37 tahun, yang ditemukan dengan luka bakar pada wajahnya sekitar setengah jam setelah dia kehilangan kontak dengan rekan-rekan pemadam lainnya di lokasi.

- Trump Beri Saran ke PM Jepang Agar Tak Provokasi China Soal Taiwan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan saran khusus kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi saat keduanya berbicara via telepon baru-baru ini. Trump menyarankan Takaichi untuk tidak memprovokasi China terkait Taiwan.

Saran Trump itu disampaikan ketika Tokyo terlibat sengketa diplomatik dengan Beijing beberapa pekan terakhir.

Perselisihan dua negara dengan perekonomian terbesar di Asia itu dipicu oleh pernyataan Takaichi yang mengisyaratkan Jepang dapat melakukan intervensi militer jika serangan China terhadap Taiwan mengancam kelangsungan hidup Tokyo.

Tonton juga Video: Terpopuler Sepekan: Terorisme Anak, RKUHAP Disahkan dan Semeru Erupsi

Halaman 3 dari 2
(nvc/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads