Israel Pecat 3 Jenderal Atas Serangan Hamas 7 Oktober 2023

Israel Pecat 3 Jenderal Atas Serangan Hamas 7 Oktober 2023

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 17:15 WIB
Bendera Israel di Stockholm, Swedia (Tom Little/Reuters)
Ilustrasi bendera Israel (Foto: Tom Little/Reuters)
Jakarta -

Militer Israel mengumumkan pemecatan tiga jenderal atas kegagalan mereka mencegah serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023, serangan paling mematikan dalam sejarah negara itu. Militer Israel juga menerapkan tindakan disipliner terhadap beberapa perwira senior lainnya terkait serangan Hamas tersebut.

Langkah ini diambil dua minggu setelah Panglima Militer Eyal Zamir menyerukan "investigasi sistematis" atas kegagalan yang menyebabkan serangan Hamas tersebut, bahkan ketika pemerintah menunda pembentukan komisi penyelidikan negara, meskipun ada tekanan publik.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (24/11/2025), daftar jenderal yang dipecat mencakup tiga komandan divisi, salah satunya saat itu menjabat sebagai kepala intelijen militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah pernyataan militer yang dirilis pada hari Minggu (23/11) mengatakan bahwa ketiga jenderal tersebut bertanggung jawab secara pribadi atas kegagalan angkatan bersenjata dalam mencegah serangan yang dilancarkan Hamas dari Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Pemecatan tersebut terjadi setelah ketiganya mengundurkan diri dari jabatan mereka.

Tindakan disipliner juga diumumkan terhadap kepala angkatan laut dan angkatan udara, beserta langkah-langkah terhadap empat jenderal lainnya dan beberapa perwira senior.

Awal bulan ini, sebuah laporan oleh komite ahli yang ditunjuk oleh Panglima Angkatan Darat Zamir diterbitkan, menandai kesimpulan dari investigasi internal Angkatan Darat Israel atas serangan 7 Oktober.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa telah terjadi "kegagalan sistemik dan organisasional yang berkepanjangan dalam aparatur militer".

Investigasi tersebut juga mencatat "kegagalan intelijen" militer atas "ketidakmampuannya untuk membunyikan alarm peringatan" atas serangan tersebut -- meskipun Angkatan Darat memiliki "informasi yang luar biasa dan berkualitas tinggi."

Investigasi tersebut juga menyesalkan "proses pengambilan keputusan dan pengerahan pasukan yang kurang memadai pada malam 7 Oktober 2023" dan menunjukkan kegagalan di seluruh rantai komando militer.

Simak juga Video: Bentrok! Tentara Israel Adu Jotos-Lempar Kursi di Pangkalan Militer

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads