Israel Klaim Bunuh 13 Anggota Hamas Usai Gempur Kamp Pengungsi di Lebanon

Israel Klaim Bunuh 13 Anggota Hamas Usai Gempur Kamp Pengungsi di Lebanon

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 22 Nov 2025 02:28 WIB
Israeli soldiers stand guard during the construction of Israeli bypass road infrastructure, near Ramallah, in the Israeli-occupied West Bank, September 29, 2025. (Reuters)
Foto: Ilustrasi tentara Israel (Reuters)
Jakarta -

Militer Israel buka suara usai menggempur wilayah Lebanon selatan. Tentara Israel mengklaim serangan itu menewaskan 13 anggota Hamas.

"13 teroris Hamas tewas dalam serangan presisi IDF yang menargetkan kompleks pelatihan organisasi tersebut di Lebanon selatan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Sabtu (22/11/2025).

Serangan yang dilakukan militer Israel terjadi pada Selasa (18/11) waktu setempat. Otoritas Lebanon menyebut lokasi yang diserang merupakan kamp Ain al-Helweh, tempat pengungsian warga Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel mengatakan salah satu korban tewas ialah Jawad Sidawi. Israel menuding korban terlibat dalam pelatihan teroris untuk melakukan serangan teror dari wilayah Lebanon.

"Militer Israel "beroperasi melawan Hamas di Lebanon, dan akan terus beroperasi melawan teroris Hamas di mana pun mereka beroperasi," bunyi keterangan tentara Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (19/11), disertai foto-foto 13 pria yang tampak muda, Hamas menggambarkan serangan itu sebagai "pembantaian mengerikan yang menyebabkan kematian beberapa warga sipil tak berdosa yang menjadi martir".

ADVERTISEMENT

Pada hari Selasa, kelompok militan tersebut membantah memiliki instalasi militer di kamp-kamp Palestina di Lebanon dan menyebut klaim Israel sebagai "kebohongan".

Militer Israel merilis video serangan yang mengenai sebuah gedung, tetapi Hamas mengatakan bahwa "lokasi yang ditargetkan adalah lapangan olahraga terbuka yang sering dikunjungi oleh para pemuda di kamp tersebut", dan bahwa "mereka yang menjadi target adalah sekelompok anak laki-laki" yang berada di lapangan pada saat itu.

Kamp Ain al-Helweh yang padat, terletak di pinggiran kota pesisir Sidon, merupakan kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon.

Israel terus melancarkan serangan terhadap Lebanon meskipun ada gencatan senjata yang disepakati November lalu yang bertujuan menghentikan lebih dari setahun permusuhan dengan sekutu Hamas, Hizbullah.

(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads