×
Ad

Vietnam Diterjang Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, 41 Orang Tewas

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 21 Nov 2025 00:09 WIB
Ilustrasi: Vietnam dilanda banjir dan tanah longsor. (AFP Photo)
Jakarta -

Hujan deras telah mengguyur Vietnam selatan-tengah sejak akhir Oktober dan destinasi wisata populer telah dilanda beberapa kali banjir. Tim penyelamat mengevakuasi orang-orang terlantar dari atap rumah terendam banjir, pihak berwenang mengatakan setidaknya 41 orang tewas.

Dilansir AFP, Kamis (20/11/2025), seluruh blok kota terendam banjir di pesisir Nha Trang, sebuah tempat wisata yang terkenal dengan pantai-pantainya yang masih asli, dan ratusan mobil terendam air.

Pemilik bisnis Bui Quoc Vinh, 45, mengatakan ia aman di apartemennya di lantai 24 di Nha Trang, tetapi restoran dan tokonya di lantai dasar terendam air sekitar satu meter (3,2 kaki). Para karyawannya bahkan lebih menderita.

"Saya khawatir dengan furnitur di restoran dan toko saya, tetapi tentu saja saya tidak bisa berbuat apa-apa sekarang," katanya kepada AFP.

"Staf saya harus mengurus rumah mereka yang terendam banjir," yang katanya terendam air setinggi dua meter. "Saya rasa air tidak akan segera surut karena hujan belum berhenti."

Tim penyelamat yang menggunakan perahu di provinsi Gia Lai dan Dak Lak bagian tengah membuka paksa jendela dan memecahkan atap untuk membantu warga yang terdampar akibat banjir pada hari Rabu, menurut media pemerintah.

Setidaknya 41 orang tewas di enam provinsi sejak Minggu (16/11), sementara pencarian sembilan orang lainnya masih berlanjut, kata Kementerian Lingkungan Hidup pada Kamis (20/11).

Lebih dari 52.000 rumah terendam banjir dan hampir 62.000 orang dievakuasi dari rumah mereka, sementara beberapa jalan utama masih terblokir akibat tanah longsor. Satu juta pelanggan kehilangan akses listrik, kata Kementerian.

Terdapat juga tanah longsor yang mematikan di jalur dataran tinggi di sekitar pusat wisata Dalat, dengan beberapa daerah mencatat curah hujan hingga 600 milimeter (dua kaki) sejak akhir pekan, kata biro cuaca nasional.

Pemilik hotel, Vu Huu Son, 56, mengatakan tanah longsor telah memblokir semua jalan menuju kota, kecuali satu. "Saya rasa sekarang tidak ada wisatawan karena mereka semua pergi pada akhir pekan sebelum hujan dan juga membatalkan tur mereka di sini," katanya kepada AFP.




(rfs/eva)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork