×
Ad

Markas Scam Online Diobrak-abrik Junta Myanmar

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 21:20 WIB
Penampakan Shwe Kokko (Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Naypyidaw -

Junta militer Myanmar kembali mengobrak-abrik markas penipuan daring atau scam online. Ada 300 orang yang ditangkap dalam operasi itu.

Dilansir AFP, Rabu (19/11/2025), media lokal The Global New Light of Myanmar melaporkan operasi penggerebekan terhadap markas scam online Shwe Kokko di dekat perbatasan Thailand itu dilakukan pada Selasa (18/11) pagi waktu setempat. Junta militer menangkap lebih dari 300 orang yang semuanya warga negara asing (WNA).

Markas scam online terdeteksi marak di wilayah perbatasan Myanmar yang dilanda konflik sejak kudeta militer tahun 2021. Bangunan-bangunan yang dijadikan markas itu menampung para pelaku penipuan yang menargetkan pengguna internet dengan modus penipuan asmara dan bisnis.

Praktik scam online semacam itu mampu meraup keuntungan puluhan miliar dolar Amerika Serikat setiap tahunnya. Junta militer yang berkuasa di Myanmar telah dituduh menutup mata atas praktik scam yang meluas tersebut.

Namun, junta Myanmar mulai melakukan penindakan keras sejak Februari lalu setelah dilobi oleh China yang merupakan pendukung militer utamanya. Menurut beberapa pemantau, operasi penggerebekan tambahan yang dimulai bulan lalu merupakan bagian dari upaya propaganda junta Myanmar. Hal tersebut dinilai dilakukan untuk melampiaskan tekanan dari Beijing tanpa terlalu merugikan keuntungan yang memperkaya sekutu milisi junta.

"Selama operasi tersebut, sebanyak 346 warga negara asing yang saat ini sedang diselidiki telah ditangkap," demikian dilaporkan The Global New Light of Myanmar.

"Nyaris 10.000 ponsel yang digunakan dalam operasi judi online juga disita," imbuh laporan tersebut.




(haf/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork