Pemilik Mobil yang Meledak di Dekat Red Fort India Ditangkap

Badan Investigasi Nasional India (NIA) mengatakan telah menangkap pria yang diduga membantu merencanakan pengeboman mobil di dekat Red Fort atau Benteng Merah Delhi, India. NIA menyebut pria itu adalah pemilik mobil yang meledak.

Dilansir CNN, Senin (17/11/2025), insiden mobil meledak itu menewaskan 10 orang dan 30 orang lebih mengalami luka-luka. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial, NIA mengatakan pria tersebut adalah penduduk Kashmir. Kata NIA, nama pria itu terdaftar dalam mobil yang meledak.

"Yang namanya tercantum pada mobil yang terlibat dalam serangan tersebut," kata NIA.

Penyidik juga mengungkapkan tersangka pelaku bom bunuh diri. Pelaku merupakan penduduk distrik Pulwama di Jammu dan Kashmir yang tewas ketika mobil yang dikendarainya berhenti di lampu lalu lintas dan meledak.

Penyidik juga menyita kendaraan lain yang terkait dengan terduga pelaku bom bunuh diri. NIA telah mewawancarai lebih dari 70 saksi dan terus mencari orang lain yang mungkin terlibat dalam pengeboman tersebut.

Diketahui, sebuah mobil meledak di sekitar Red Fort, situs bersejarah di jantung ibu kota India, New Delhi, pada Senin (10/11). Saat itu diketahui belasan korban terluka dan delapan orang tewas.

Sejumlah kendaraan di sekitar lokasi terbakar, sementara kepulan asap tebal terlihat membubung tinggi. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa tragis tersebut.

Red Fort atau Benteng Merah dulu merupakan istana kekaisaran Mughal dan kini menjadi magnet wisata utama di New Delhi. Usai kejadian, polisi setempat menutup area di sekitar lokasi kejadian.

Juru bicara kepolisan, Sanjay Tyagi, mengatakan saat itu delapan orang dipastikan tewas dan beberapa lainnya masih dirawat di rumah sakit. "Kami sedang menyelidiki penyebab ledakan," kata Tyagi singkat.

Lihat juga Video: Bahan Peledak Sitaan Meledak di Kantor Polisi India, 9 Orang Tewas