Trump Bilang Sudah Ambil Keputusan Soal Venezuela, Apa Itu?

Trump Bilang Sudah Ambil Keputusan Soal Venezuela, Apa Itu?

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 15 Nov 2025 13:22 WIB
Harapan berakhirnya penutupan sebagian pemerintahan federal Amerika Serikat (shutdown) kian nyata. Pada Rabu (12/11/2025), Presiden AS Donald Trump berbicara di Ruang Oval Gedung Putih, Washington D.C., pada hari di mana ia dijadwalkan menandatangani rancangan undang-undang pendanaan untuk mengakhiri kebuntuan anggaran yang sempat melumpuhkan sejumlah layanan publik. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya "semacam" telah mengambil keputusan tentang Venezuela. Hal ini disampaikannya pada Jumat (14/11) waktu setempat seiring pengerahan militer AS di Amerika Latin telah memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.

"Saya semacam telah mengambil keputusan," kata Trump kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One saat ia melakukan perjalanan ke kediamannya di Florida, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/11/2025).

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa itu, tetapi kami telah membuat banyak kemajuan dengan Venezuela dalam hal menghentikan masuknya narkoba," tambah Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa pekan terakhir, Washington telah mengerahkan kapal perang, jet tempur, dan ribuan tentara ke Amerika Latin dan melancarkan serangan terhadap 21 kapal yang diduga sebagai kapal penyelundup narkoba. Serangan-serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 80 orang.

ADVERTISEMENT

Kapal induk Amerika Serikat, USS Gerald R. Ford, yang merupakan kapal induk terbesar di dunia, tiba di Amerika Latin pada hari Selasa lalu, dengan tujuan yang dinyatakan untuk membantu melawan perdagangan narkoba di wilayah tersebut.

Namun, pemerintah Venezuela khawatir pengerahan militer AS, yang juga mencakup pesawat tempur siluman F-35 yang dikirim ke Puerto Riko dan kapal-kapal Angkatan Laut AS di Karibia tersebut, merupakan plot perubahan rezim yang terselubung.

Media CBS News pada hari Rabu lalu, mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa para pejabat militer senior telah menyampaikan kepada Trump soal opsi terbaru untuk kemungkinan operasi di Venezuela, termasuk serangan darat.

Sebelumnya, pada tanggal 2 November, Trump mengesampingkan kemungkinan berperang dengan Venezuela, tetapi mengatakan bahwa masa pemerintahan Presiden Nicolas Maduro -- yang ia tuduh sebagai gembong narkoba -- tinggal menghitung hari.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, juga menuduh bahwa tujuan akhir pengerahan militer AS adalah untuk merebut kekayaan minyak Venezuela dan mengacaukan Amerika Latin.

Pemerintah Venezuela telah mengumumkan pengerahan militer nasionalnya sendiri untuk melawan meningkatnya kehadiran angkatan laut AS di lepas pantainya.

Simak juga Video 'Trump Yakin Thailand-Kamboja Akan Baik-baik Saja Meski Ada Konflik':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads