Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan candaan tak terduga saat bertemu dengan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa. Trump bercanda dengan menanyakan berapa jumlah istri Sharaa.
Dilansir NDTV dan People, Kamis (13/11/2025), momen tak terduga itu terjadi saat pertemuan antara Trump dengan Sharaa di Gedung Putih, Washington DC. Peristiwa itu viral di media sosial.
Pertemuan Trump dan Sharaa di Gedung Putih pada Senin (10/11) itu merupakan peristiwa bersejarah. Al-Sharaa menjadi pemimpin pertama Suriah yang berkunjung ke Gedung Putih sejak negara itu merdeka tahun 1946 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan keduanya tidak terbayangkan mengingat Sharaa merupakan mantan komandan organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan pernah dicap teroris oleh Washington. Bahkan, kepalanya pernah dihargai USD 10 juta oleh pemerintah AS.
Kini, Sharaa yang menjadi Presiden Suriah setelah menggulingkan rezim Bashar al-Assad bisa berdiri di samping Trump dalam kunjungan resmi ke Gedung Putih. Kunjungan itu dilakukan saat AS memperpanjang penangguhan sanksi terhadap Suriah selama 180 hari.
Video pertemuan itu, yang beredar luas di internet, merekam percakapan ringan antara kedua pemimpin tersebut. Trump terlihat memberikan hadiah parfum kepada Sharaa.
Dia menyemprotkan parfum itu ke arah Al-Sharaa sambil berkata: "Ini wewangian terbaik dan yang satunya lagi untuk istri Anda."
Dengan nada bercanda, Trump kemudian bertanya ke Al-Sharaa: "Berapa istri Anda?"
"Satu," jawab Al-Sharaa yang disambut tawa.
Trump lalu membalas: "Dengan kalian, saya tidak pernah tahu."
Al-Sharaa lalu membalas dengan memberikan hadiah simbolis kepada Trump. Hadiah itu berupaya artefak kuno Suriah, termasuk apa yang digambarkannya sebagai 'alfabet pertama dalam sejarah, perangko pertama dalam sejarah, not musik pertama, dan tarif bea cukai pertama'.
Sharaa lalu mencoba membalas candaan Trump dengan balik berapa banyak istri yang dimiliki Presiden AS itu.
"Eh, sekarang satu," jawab Trump yang membuat orang-orang di ruangan tertawa.
Trump juga mengakui sejarah masa lalu Al-Shara yang bergejolak. Trump menyampaikan komentar bijak soal sosok Sharaa.
"Kita semua memiliki masa lalu yang kelam, tetapi dia juga memiliki masa lalu yang kelam. Dan saya pikir, sejujurnya, jika Anda tidak memiliki masa lalu yang kelam, Anda tidak akan memiliki kesempatan," ucapnya.
Pertemuan di Gedung Putih ini menjadi pertemuan ketiga antara Al-Sharaa dan Trump. Mereka sebelumnya bertemu di Arab Saudi pada Mei lalu di sela-sela Dewan Kerja Sama Teluk dan saat Sidang Majelis Umum PBB di New York pada September lalu.
Simak juga Video Trump Usai Bertemu Presiden Suriah di Gedung Putih: Saya Menyukainya











































