Tentara Israel Tewaskan 3 Militan Saat Bongkar Terowongan di Rafah

Tentara Israel Tewaskan 3 Militan Saat Bongkar Terowongan di Rafah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 13 Nov 2025 15:23 WIB
Israeli soldiers are seen in a tunnel that the military says Hamas militants used to attack the Erez crossing in the northern Gaza Strip, Friday, Dec. 15, 2023. The army is battling Palestinian militants across Gaza to retaliate for Hamas Oct. 7 attack on Israel. (AP Photo/Ariel Schalit)
Momen tentara Israel memeriksa terowongan yang mereka klaim digunakan Hamas untuk menyerang wilayahnya beberapa waktu lalu (dok. AP/Ariel Schalit)
Gaza City -

Militer Israel mengatakan pasukannya telah menewaskan tiga militan di area Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Hal itu terjadi saat pasukan Tel Aviv membongkar terowongan bawah tanah di area Rafah yang mereka kuasai.

Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza yang menghentikan sebagian besar pertempuran sejak 10 Oktober lalu, meskipun insiden kekerasan terus terjadi dan seringkali mengakibatkan korban jiwa.

Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (13/11/2025), menyebut pasukannya melakukan konfrontasi dengan sejumlah militan bersenjata ketika melakukan pembongkaran terowongan di area Rafah pada Rabu (12/11) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) yang beroperasi di area Rafah untuk membongkar infrastruktur bawah tanah... mengidentifikasi empat teroris bersenjata di sisi timur garis kuning, yang berada dalam kendali operasional Israel," kata militer Israel, merujuk pada zona tempat pasukannya ditempatkan.

ADVERTISEMENT

"Setelah identifikasi tersebut, IDF menyerang dan menghabisi tiga teroris bersenjata," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

Ditekankan oleh militer Israel bahwa tidak ada korban jiwa dari pihaknya dalam konfrontasi tersebut.

Sejak gencatan senjata Gaza berlaku, baik Israel maupun Hamas telah berulang kali saling melontarkan tuduhan pelanggaran.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang beroperasi di bawah wewenang Hamas, sedikitnya 245 warga Palestina tewas akibat rentetan serangan Israel sejak gencatan senjata dimulai.

Sementara militer Israel melaporkan tiga tentaranya tewas dalam serangan di Jalur Gaza selama periode yang sama.

Gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir sejauh ini telah menghasilkan pembebasan 20 sandera yang masih hidup dari Jalur Gaza. Hamas juga telah memulangkan 24 jenazah sandera yang tewas, dengan empat jenazah sandera lainnya masih berada di Jalur Gaza.

Lihat juga Video: 4 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Rafah Gaza

Halaman 3 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads