Drone-drone Misterius Mengudara di Atas Pembangkit Nuklir Belgia

Drone-drone Misterius Mengudara di Atas Pembangkit Nuklir Belgia

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Nov 2025 14:25 WIB
A general view of the Doel Nuclear Power Station in Doel, Belgium. (File photo: Reuters)
Pembangkit nuklir Doel di Belgia (dok. Reuters)
Brussels -

Sejumlah drone misterius terdeteksi mengudara di atas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Doel di Belgia. Sedikitnya ada lima drone, yang tidak diketahui asalnya, yang terbang di atas lokasi sensitif di Belgia, yang merupakan negara anggota NATO tersebut.

Operator pembangkit nuklir Belgia, Engie, seperti dilansir Reuters dan Newsweek, Selasa (11/11/2025), awalnya melaporkan bahwa tiga drone misterius terdeteksi di atas PLTN Doel, yang terletak di dekat Antwerp, pada Minggu (9/11) malam waktu setempat.

Namun kemudian, juru bicara Engie, Hellen Smeets, mengatakan bahwa sebenarnya ada lima drone yang terdeteksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada Minggu (9/11) malam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat, tim kami mendeteksi lima drone di wilayah udara di atas pembangkit listrik tenaga nuklir Doel tanpa izin," kata Smeets dalam pernyataan kepada Newsweek.

ADVERTISEMENT

Smeets menegaskan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada operasional pembangkit listrik tersebut dan otoritas setempat telah diberitahu.

"Peristiwa ini tidak berdampak pada operasional di lokasi. Kami segera memberitahu otoritas setempat, yang sedang menindaklanjuti masalah ini bersama pusat krisis nasional," ujarnya.

Insiden ini telah dikonfirmasi oleh Pusat Krisis Nasional Belgia, yang saat ini sedang memantau situasi.

Asal atau sumber drone-drone misterius itu belum diketahui secara jelas. Namun insiden serupa terjadi di sejumlah lokasi lainnya di Belgia, termasuk bandara dan pangkalan militer, dalam beberapa hari terakhir.

Pada Minggu (9/11) malam, operasional di Bandara Liege, Belgia, terpaksa dihentikan sementara karena penampakan drone. Sejumlah drone misterius juga terdeteksi mengudara di salah satu pangkalan militer Belgia, yang diyakini menjadi tempat penyimpanan senjata nuklir taktis Amerika Serikat (AS) bulan lalu.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Belgia mengenai penyebab penampakan drone tersebut. Kantor berita Belga melaporkan bahwa antena pendeteksi telah dipasang di dekat bandara-bandara besar.

Belgia menjadi negara terbaru yang menghadapi insiden semacam ini, yang sebelumnya juga terjadi di beberapa negara Eropa lainnya, seperti Estonia, Jerman, Denmark, Norwegia, Spanyol, dan Rumania -- semuanya merupakan negara anggota NATO.

Para pemimpin Eropa menyalahkan Rusia, yang dituduh meningkatkan operasi perang hybrid di kawasan tersebut, terutama di wilayah NATO, melalui pelanggaran wilayah udara. Namun, Moskow membantah tuduhan tersebut.

Simak juga Video 'AS Bakal Kembali Uji Coba Senjata Nuklir Setelah 33 Tahun Absen':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads