Ada Drone Misterius, Bandara Jerman Setop Penerbangan

Ada Drone Misterius, Bandara Jerman Setop Penerbangan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 01 Nov 2025 12:12 WIB
Ilustrasi drone tanpa awak
Ilustrasi drone (Foto: (AFP/Photo))
Jakarta -

Penerbangan dihentikan sementara selama hampir dua jam di Bandara Berlin Brandenburg, Jerman karena penampakan drone-drone misterius. Ini merupakan kejadian terbaru dari serangkaian insiden serupa di seluruh Eropa, ungkap seorang juru bicara bandara.

Lepas landas dan pendaratan ditangguhkan antara pukul 20.08 (19.08 GMT) dan 21.58 pada Jumat (31/10) waktu setempat, dan "serangkaian penerbangan" dialihkan ke kota-kota lain di Jerman selama penangguhan itu, kata juru bicara tersebut.

Larangan penerbangan malam di Berlin juga dilonggarkan untuk mengurangi dampak pada operasional penerbangan, tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berasumsi bahwa bahaya telah dihindari untuk sementara waktu," kata juru bicara tersebut.

ADVERTISEMENT

Kepolisian di negara bagian Brandenburg mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan penampakan drone dan mengatakan sebuah mobil patroli dan sebuah helikopter telah dikerahkan.

Mobil patroli tersebut telah mendeteksi sebuah drone, tetapi asalnya belum teridentifikasi, kata seorang juru bicara.

Para pemimpin Jerman telah berulang kali menyuarakan kewaspadaan tentang meningkatnya ancaman drone setelah serangkaian penampakan kendaraan udara tak berawak (UAV) di bandara-bandara serta lokasi militer sensitif tahun ini.

Bandara-bandara di Denmark, Norwegia, dan Polandia juga baru-baru ini menangguhkan penerbangan karena drone-drone misterius, sementara Rumania dan Estonia menuding Rusia di balik drone-drone tersebut. Namun, Rusia telah membantah tuduhan tersebut.

Jerman -- pendukung utama Ukraina di NATO dalam perang melawan Rusia -- juga menyalahkan Moskow.

Beberapa penampakan UAV telah dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir di atas pangkalan militer, lokasi industri, dan infrastruktur penting lainnya di Jerman.

Pada awal Oktober lalu, drone-drone yang terlihat di atas kota Munich di selatan Jerman dua kali menutup bandara kota tersebut. Ini menyebabkan ribuan penumpang gagal terbang setelah penerbangan mereka dibatalkan atau dialihkan.

Menteri Dalam Negeri Alexander Dobrindt telah meminta Jerman untuk "menemukan respons baru terhadap ancaman hibrida ini" -- termasuk kemampuan yang lebih besar untuk mendeteksi, menilai, dan berpotensi menembak jatuh pesawat tak berawak.

Simak juga Video 'Erdogan Sekakmat Kanselir Jerman yang Salahkan Hamas Atas Gaza':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads