Seorang jenderal militer Jerman mengatakan bahwa Rusia memiliki kapasitas untuk melancarkan serangan terbatas terhadap wilayah NATO kapan saja. Namun keputusan Moskow untuk mengambil tindakan, menurut jenderal Jerman itu, akan bergantung pada sikap sekutu-sekutu Barat.
"Jika Anda melihat kemampuan dan kekuatan tempur Rusia saat ini, Rusia dapat melancarkan serangan skala kecil terhadap wilayah NATO paling cepat besok," kata Letnan Jenderal Alexander Sollfrank dari militer Jerman, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/11/2025).
"Skala kecil, cepat, terbatas secara regional, tidak ada serangan besar -- Rusia terlalu terikat di Ukraina untuk itu," ujar Sollfrank dalam wawancara dengan Reuters.
Sollfrank, yang memimpin komando operasi gabungan Jerman dan mengawasi perencanaan pertahanan, juga menegaskan kembali peringatan NATO bahwa Rusia berpotensi melancarkan serangan skala besar terhadap aliansi beranggotakan 32 negara itu paling cepat tahun 2029 mendatang, jika upaya persenjataannya terus berlanjut.
Presiden Rusia Vladimir Putin membantah adanya niat agresif, dengan mengatakan bahwa invasi skala penuh Moskow ke Ukraina pada tahun 2022 merupakan upaya pertahanan terhadap ambisi ekspansionis NATO sendiri terhadap Rusia.
Berbicara di markasnya, sebuah barak yang luas di utara Berlin, Sollfrank mengatakan bahwa meskipun terjadi kemunduran di Ukraina, Angkatan Udara Rusia tetap mempertahankan kekuatan tempur yang substansial, dan kekuatan nuklir serta rudalnya tetap tidak terpengaruh.
(nvc/ita)