Rusia Gelar Uji Coba Rudal Nuklir, Trump Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Okt 2025 15:36 WIB
Trump dan Putin dalam pertemuan di Finlandia tahun 2018 lalu (dok. REUTERS/Kevin Lamarque)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik uji coba rudal bertenaga nuklir, yang baru saja dilakukan Rusia, sebagai "hal yang tidak tepat". Trump menyindir Presiden Vladimir Putin seharusnya mengakhiri perang dengan Ukraina, bukannya melakukan uji coba rudal.

"Dia seharusnya mengakhiri perang (di Ukraina). Perang yang seharusnya berlangsung selama satu minggu, saat ini akan segera memasuki tahun keempat. Itulah yang seharusnya dia lakukan, alih-alih menguji coba rudal," kata Trump dalam komentarnya, seperti dilansir AFP, Senin (27/10/2025).

Pernyataan itu disampaikan Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan AS Air Force One, saat dia sedang melakukan kunjungan ke kawasan Asia.

Putin, pada Minggu (26/10) waktu setempat, mengumumkan keberhasilan uji coba terbaru rudal Burevestnik, yang disebutnya memiliki "jangkauan tak terbatas".

"Ini adalah senjata unik yang tidak dimiliki siapa pun di dunia," ujar Putin, yang mengenakan seragam loreng dalam pertemuan di titik komando dengan para jendera Rusia yang mengawasi perang di Ukraina.

Putin, dalam pernyataan yang dirilis Kremlin, menuturkan dirinya pernah diberitahu oleh sejumlah spesialis Rusia bahwa senjata semacam itu tidak mungkin dibuat, namun sekarang, katanya, "pengujian krusial" telah selesai dilakukan.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, seperti dilansir Reuters, melaporkan kepada Putin bahwa rudal jelajah Burevestnik telah menempuh jarak hingga 14.000 kilometer dan mampu mengudara selama 15 jam ketika diuji coba pada 21 Oktober lalu.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork