Museum Louvre Kembali Dibuka Usai Perampokan Menggemparkan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Okt 2025 16:04 WIB
Museum Louvre sempat ditutup selama tiga hari setelah perampokan perhiasan terjadi pada 19 Oktober (dok. REUTERS/Benoit Tessier)
Paris -

Museum Louvre dibuka kembali untuk para pengunjung pada Rabu (22/10) waktu setempat, setelah ditutup selama tiga hari berturut-turut menyusul perampokan perhiasan yang menggemparkan Prancis.

Sejak pukul 09.00 waktu setempat, jam buka museum saat hari biasa, seperti dilansir AFP, Rabu (22/10/2025), aliran pengunjung mulai memasuki Museum Louvre yang tersohor di dunia tersebut.

Namun pihak museum mengatakan bahwa Galeri Apollo, yang menjadi TKP pencurian pada Minggu (19/10), masih ditutup.

Perampokan perhiasan yang berlangsung pada siang hari bolong setelah museum dibuka itu diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar 88 juta Euro, jumlah yang disebut oleh jaksa Paris "tidak tertandingi" tetapi tidak sebanding dengan kerugian warisan sejarah Prancis.

Puluhan penyidik dikerahkan untuk mencari komplotan perampok tersebut, dengan teori bahwa kelompok kejahatan terorganisir menggunakan truk dengan tangga untuk membobol museum itu, lalu menjatuhkan mahkota bertaburkan berlian saat mereka melarikan diri.

Para pelaku berhasil membawa kabur delapan barang berharga, termasuk kalung zamrud dan berlian yang diberikan Napoleon I kepada istrinya, Permaisuri Marie-Louise, dan sebuah diadem yang dulunya miliki Permaisuri Eugenie, yang dihiasi hampir 2.000 berlian.

Perampokan perhiasan itu memicu perdebatan kembali mengenai kurangnya keamanan di museum-museum Prancis, setelah dua museum lainnya dibobol bulan lalu. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Laurent Nunez mengatakan bahwa penyelidikan "sedang berlangsung".

Nunez menyebut "lebih dari 100 penyidik" telah dikerahkan. "Saya meyakini sepenuhnya, itu pasti, bahwa kita akan menemukan para pelakunya," ucapnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork