Trump Angkat Pengusaha Ganja Jadi Utusan Khusus AS untuk Irak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 21 Okt 2025 09:34 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengangkat seorang pengusaha ganja sebagai utusan khusus AS untuk Irak. Trump memujinya karena telah membantu menggalang suara dalam pemilihan presiden tahun lalu.

Mark Savaya adalah pendiri Leaf and Bud, sebuah perusahaan penanam ganja dalam ruangan di Detroit dengan iklan yang terpampang di seluruh kota, yang terbesar di negara bagian Michigan.

"Pemahaman mendalam Mark tentang hubungan Irak-AS, dan koneksinya di kawasan tersebut, akan membantu memajukan kepentingan rakyat Amerika," tulis Trump di platform Truth Social miliknya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (21/10/2025).

"Mark adalah pemain kunci dalam kampanye saya di Michigan, di mana dia, dan yang lainnya, membantu mengamankan rekor suara dengan Muslim Amerika," ujar Trump.

Savaya bukan Muslim tetapi berasal dari komunitas Chaldean.

Diketahui bahwa ganja ilegal di Irak, yang masih menerapkan hukuman mati untuk kasus-kasus perdagangan narkoba besar.

Trump memenangkan negara bagian Michigan dengan membuat terobosan di kalangan komunitas Arab-Amerika yang cukup besar dalam isu-isu yang mencakup perang Gaza.

Trump sangat bergantung pada utusan khusus, yang bertanggung jawab kepadanya dan tidak memerlukan konfirmasi Senat, dibandingkan duta besar.

Savaya menulis di X bahwa ia "berkomitmen untuk memperkuat kemitraan AS-Irak di bawah kepemimpinan dan arahan Presiden Trump."

Tonton juga Video: Trump Juluki Kolombia 'Mesin Narkoba', Sebut Presidennya Bermasalah




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork