Israel Kembali Serahkan 15 Jenazah Warga Palestina, Ada Tanda Penganiayaan

Israel Kembali Serahkan 15 Jenazah Warga Palestina, Ada Tanda Penganiayaan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 18 Okt 2025 21:34 WIB
A drone view shows people gathering at Nasser hospital as they welcome freed Palestinian prisoners released by Israel as part of a hostages-prisoners swap and a ceasefire deal between Hamas and Israel, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, October 13, 2025. REUTERS/Stringer
Ilustrasi. (REUTERS/Stringer)
Jakarta -

Israel mengembalikan 15 jenazah warga Palestina ke Gaza. Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut mengatakan jumlah total yang diserahkan menjadi 135.

Dilansir AFP, Sabtu (18/10/2025), berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Israel diwajibkan menyerahkan jenazah 15 warga Palestina untuk setiap warga Israel meninggal yang dikembalikan.

Pada Jumat (17/10) malam, Hamas menyerahkan jenazah sandera Israel lainnya. Sejak gencatan senjata dimulai, Hamas telah menyerahkan jenazah sembilan warga Israel dan satu mahasiswa Nepal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa beberapa jenazah yang dikembalikan pada Sabtu (18/10), menunjukkan tanda-tanda "penganiayaan, pemukulan, pemborgolan, dan penutupan mata".

ADVERTISEMENT

Kementerian tersebut juga membuat klaim serupa terkait jenazah-jenazah lain yang sebelumnya dikembalikan berdasarkan perjanjian gencatan senjata.

Militer Israel mengatakan klaim-klaim ini adalah propaganda palsu Hamas.

"Lebih lanjut, semua jenazah yang dikembalikan sejauh ini berasal dari para pejuang di Jalur Gaza," ungkapnya kepada AFP.

(rfs/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads