Serangan AS Tewaskan 4 'Teroris Narkotika' di Lepas Pantai Venezuela

Serangan AS Tewaskan 4 'Teroris Narkotika' di Lepas Pantai Venezuela

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 04 Okt 2025 09:52 WIB
U.S. Defense Secretary Pete Hegseth attends a meeting with Britains Defence Secretary John Healey (not pictured) at the Pentagon in Washington, D.C., U.S., March 6, 2025. REUTERS/Kent Nishimura Purchase Licensing Rights
Menhan AS Pete Hegseth (Foto: REUTERS/Kent Nishimura Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Pete Hegseth mengatakan bahwa militer AS menewaskan empat "teroris narkotika" dalam sebuah serangan yang mematikan di lepas pantai Venezuela.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/10/2025), dalam sebuah unggahan di media sosial X, Hegseth mengatakan serangan itu ditujukan terhadap sebuah organisasi teroris yang telah ditetapkan, tetapi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Tidak ada pasukan AS yang terluka dalam operasi pada Jumat (3/10) waktu setempat tersebut. Hegseth mengatakan serangan itu ditujukan terhadap sebuah kapal yang "mengangkut narkotika dalam jumlah besar - menuju Amerika untuk meracuni rakyat kami."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hegseth menambahkan: "Intelijen kami, tanpa ragu, mengonfirmasi bahwa kapal ini menyelundupkan narkotika, orang-orang di dalamnya adalah teroris narkotika, dan mereka beroperasi di rute transit penyelundupan narkotika yang telah diketahui. Serangan ini akan terus berlanjut hingga serangan terhadap rakyat Amerika berakhir!!!!"

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pada hari Kamis waktu setempat, Presiden Donald Trump menyatakan AS 'konflik bersenjata' dengan kartel narkoba. Trump juga telah mengerahkan kapal militer ke laut Karibia untuk menangkap penyelundup narkoba.

"Presiden menetapkan kartel-kartel ini sebagai kelompok bersenjata non-negara, menetapkan mereka sebagai organisasi teroris, dan menetapkan bahwa tindakan mereka merupakan serangan bersenjata terhadap Amerika Serikat," demikian bunyi pemberitahuan dari Pentagon sebagaimana dilansir AFP, Jumat (3/10/2025).

Pernyataan Trump ini dikeluarkan melalui surat pemberitahuan kepada Kongres setelah serangan baru-baru ini terhadap kapal-kapal di lepas pantai Venezuela. Surat tersebut dirancang sebagai pembenaran hukum untuk tiga serangan baru di perairan internasional yang menewaskan sedikitnya 14 orang.

Serangan AS baru-baru ini menargetkan kapal-kapal yang diduga memuat narkoba di lepas pantai Venezuela, tetapi para ahli hukum telah meragukan legalitas tindakan Washington.

"Seperti yang telah kami katakan berkali-kali, presiden bertindak sesuai dengan hukum konflik bersenjata untuk melindungi negara kita dari mereka yang mencoba membawa racun mematikan ke pantai kita," kata juru bicara Gedung Putih, Anna Kelly, kepada AFP.

"Dia menepati janjinya untuk memberantas kartel dan menghilangkan ancaman keamanan nasional ini dengan membunuh lebih banyak warga Amerika," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Petugas ICE Banting Wanita di Kantor Imigrasi AS':

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads