Ratusan Petinggi Militer AS Gelar Pertemuan Langka, Trump Akan Pidato

Ratusan Petinggi Militer AS Gelar Pertemuan Langka, Trump Akan Pidato

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 30 Sep 2025 16:01 WIB
US President Donald Trump speaks to members of the press before boarding Air Force One at Morristown Municipal Airport in Morristown, New Jersey on September 14, 2025 after spending the weekend at his Bedminster residence. (Photo by Mandel NGAN / AFP)
Presiden AS Donald Trump (dok. AFP/MANDEL NGAN)
Washington DC -

Ratusan petinggi dan perwira senior militer Amerika Serikat (AS) dari seluruh dunia akan melakukan pertemuan langka di sebuah pangkalan militer yang terletak di dekat Washington DC pada Selasa (30/9) waktu setempat. Presiden Donald Trump akan hadir dan berpidato dalam pertemuan tersebut.

Sejauh ini, seperti dilansir AFP, Selasa (30/9/2025), belum ada alasan resmi yang disampaikan Pentagon atau pemerintahan Trump untuk pertemuan sangat tidak biasa yang dijadwalkan digelar di pangkalan militer Quantico, negara bagian Virginia tersebut.

Pertemuan ini digelar di tengah kontroversi yang dihadapi militer AS, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Trump memerintahkan pengerahan pasukan di dua kota yang dikuasai Partai Demokrat dan memerintahkan serangan mematikan terhadap kapal-kapal kecil yang diduga mengangkut narkoba di Karibia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump, yang memerintahkan "pembersihan" langka para perwira senior AS setelah menjabat untuk periode kedua pada Januari lalu, juga telah memerintahkan serangan terhadap situs nuklir Iran dan pemberontak Houthi yang didukung Teheran.

Panduan pers harian Gedung Putih menyebutkan bahwa Trump akan menyampaikan "pidato kepada Departemen Perang" pada pukul 09.00 waktu setempat. Departemen Perang merujuk pada nama baru yang diberikan Trump untuk Departemen Pertahanan AS, atau Pentagon.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya soal pertemuan itu pekan lalu, Trump melontarkan pujian. "Saya menyukainya. Maksud saya, saya pikir ini hebat," ucapnya saat berbicara kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih.

"Biarkan dia bersikap ramah kepada para jenderal dan laksamana dari seluruh dunia," kata Trump, merujuk pada Menteri Pertahanan Pete Hegseth yang menyelenggarakan pertemuan langka tersebut.

Di tengah spekulasi tentang alasan mengumpulkan semua petinggi militer AS di satu tempat, Wakil Presiden AS JD Vance bersikeras mengatakan hal tersebut "sebenarnya tidak aneh sama sekali".

"Yang aneh justru kalian telah menjadikannya berita berita," ucapnya kepada wartawan.

Pentagon belum memberikan penjelasan publik mengenai pertemuan tersebut, dengan juru bicara Pentagon Sean Parnell hanya mengatakan bahwa Hegseth "akan berbicara kepada para pemimpin militer senior awal pekan depan".

Kabarnya, acara langka itu akan mempertemukan para perwira militer di posisi komando dengan pangkat bintang satu ke atas -- yang berarti menarik sejumlah besar personel di posisi kunci dari tugas mereka di seluruh dunia.

Namun, kurangnya kejelasan mengenai tujuan pertemuan tersebut telah memicu spekulasi bahwa pengumuman besar akan disampaikan.

Lihat juga Video: Suasana Panik saat Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads