Jembatan tertinggi di dunia yang ada di China mulai beroperasi dan dibuka untuk lalu lintas pada Minggu (28/9) waktu setempat. Jembatan yang membentang di ketinggian 625 meter ini akan mempersingkat waktu tempuh dari dua jam, menjadi hanya dua menit.
Jembatan yang diberi nama Jembatan Ngarai Besar Huajiang itu, seperti dilansir AFP, Senin (29/9/2025), menandai sebuah prestasi teknik yang memakan waktu tiga tahun dalam pembuatannya dan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang jembatan lainnya yang ada di provinsi yang sama.
Jembatan Huajiang membentang di ketinggian 625 meter, di atas sungai dan ngarai yang luas di area Provinsi Guizhou yang terjal di wilayah China bagian selatan.
Di provinsi yang sama, terdapat Jembatan Beipanjiang yang membentang di ketinggian 565 meter, dan kini tercatat sebagai jembatan tertinggi kedua di dunia.
Tayangan langsung via drone yang disiarkan media pemerintah China pada Minggu (28/9) menunjukkan kendaraan-kendaraan melintasi struktur raksaka tersebut, yang menara penyangganya berwarna biru sebagian tertutup awan.
Kerumunan penonton, termasuk para teknisi proyek tersebut dan pejabat setempat, berkumpul di jembatan untuk menghadiri seremoni peresmian. Beberapa orang mengungkapkan kebanggaan dan kegembiraan mereka dalam wawancara langsung dengan media pemerintah.
"Pembukaan Jembatan Ngarai Besar Huajiang mengurangi waktu tempuh antara kedua sisi dari dua jam menjadi dua menit," kata kepala dinas perhubungan provinsi setempat, Zhang Yin, dalam konferensi pers.
Pembukaan jembatan ini, sebut Zhang, "memberikan peningkatan yang sangat besar bagi kondisi transportasi regional dan (menyuntikkan) dorongan baru bagi pembangunan ekonomi dan sosial regional".
(nvc/ita)