Israel Bombardir 'Menara Mekkah' di Kota Gaza

Israel Bombardir 'Menara Mekkah' di Kota Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Sep 2025 11:38 WIB
Mecca Tower in Gaza City (Anadolu Agency)
Menara Mekkah di Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, hancur saat dibombardir militer Israel (ANADOLU AGENCY)
Gaza City -

Militer Israel mengebom sebuah gedung bertingkat yang disebut "Menara Mekkah" di Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, dalam serangan terbaru pada Minggu (28/9) waktu setempat. Gedung permukiman bertingkat yang dihancurkan Israel itu menjadi tempat berlindung para pengungsi Palestina.

Pengeboman Menara Mekkah itu, menurut sejumlah saksi mata, seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (29/9/2025), dilakukan setelah militer Israel memerintahkan warga yang ada di area tersebut dan sekitarnya untuk mengungsi.

Menara Mekkah itu terletak area Rimal, yang ada di wilayah barat Kota Gaza yang sedang dilanda serangan udara dan serangan darat militer Israel baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan seorang reporter Anadolu yang ada di Jalur Gaza menyebut kepulan asap terlihat menjulang dari lokasi kejadian setelah serangan menghantam gedung bertingkat di area Rimal bagian selatan tersebut. Bangunan bertingkat itu hancur menjadi puing-puing usai pengeboman terjadi.

ADVERTISEMENT

Pengeboman itu terekam video yang menunjukkan kehancuran total gedung permukiman tersebut yang roboh ke tanah.

Gedung bertingkat itu sebelumnya menampung ratusan keluarga Palestina yang mengungsi akibat perang, dengan ratusan tenda yang menampung warga sipil lainnya tersebar di sekitarnya.

Belum diketahui berapa jumlah korban jiwa akibat pengeboman tersebut.

Israeli army strikes the high-rise Momen Menara Mekkah di Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, masih berdiri sebelum dibombardir oleh militer Israel Foto: Khames Alrefi/Anadolu Agency

Pengeboman terhadap Menara Mekkah itu terjadi tak lama setelah militer Israel memperingatkan warga di area tersebut untuk mengungsi dan bergerak ke area al-Mawasi di Jalur Gaza bagian selatan.

Meskipun ditetapkan sebagai "zona aman", area al-Mawasi berulang kali diserang oleh militer Israel, yang menyebabkan ratusan kematian dan cedera di tengah kondisi kehidupan warga sipil yang memprihatinkan di sana.

Dalam beberapa pekan terakhir, militer Israel telah mengebom puluhan gedung bertingkat dan ratusan bangunan permukiman di berbagai wilayah Kota Gaza.

Para pejabat Palestina dan kelompok hak asasi manusia (HAM) menilai pengeboman terhadap area pemukiman di Jalur Gaza oleh Israel sebagai kebijakan yang bertujuan menggusur paksa penduduk sipil dan mengosongkan Kota Gaza sebelum mendudukinya.

Sejak perang Gaza berkecamuk pada Oktober 2023 lalu, militer Israel telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Pengeboman yang tak henti-hentinya membuat Jalur Gaza menjadi tidak layak huni dan memicu kelaparan serta penyebaran penyakit.

Tonton juga video "Korban Tewas di Gaza Tembus 66.005 Orang" di sini:

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads