Ricuh Kampanye Politikus di India, 36 Orang Tewas

Ricuh Kampanye Politikus di India, 36 Orang Tewas

Yogi Ernes - detikNews
Minggu, 28 Sep 2025 03:41 WIB
A stock photo of a Police Line
Foto: Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/LPETTET)
Jakarta -

Sebuah kampanye politikus di India berujung ricuh. Sebanyak 36 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Kericuhan terjadi dalam sebuah kampanye politikus India bernama Vijay di Tamil Nadu pada Sabtu (27/9). Vijay diketahui merupakan aktor populer di India dan kini beralih sebagai politikus.

"Saya sangat sedih dan berduka mengetahui bahwa 36 orang, termasuk delapan anak-anak dan 16 perempuan, telah meninggal dunia sejauh ini," kata politikus India sekaligus Ketua Menteri Tamil Nadu ke-8, M.K. Stalin, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, dilansir AFP, Minggu (28/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat peristiwa berlangsung, Vijay sedang berpidato di hadapan massa yang hadir. Namun, acara itu mendadak ricuh hingga memaksa Vijay menghentikan pidatonya.

ADVERTISEMENT

"Saya menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam saya kepada keluarga saudara-saudari terkasih yang kehilangan nyawa mereka di Karur," kata Vijay di X.

The Hindustan Times melaporkan bahwa sebagian besar penonton yang ingin melihat sekilas Vijay, menyerbu ke arah barikade panggung, memicu kepanikan.

Perdana Menteri Narendra Modi juga telah buka suara terkait peristiwa ini. Dia mengatakan insiden itu "sangat menyedihkan".

"Doa saya bersama keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Semoga mereka diberi kekuatan di masa sulit ini," ujarnya dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Insiden kerumunan yang mematikan sering terjadi di acara-acara massal di India, seperti festival keagamaan, karena manajemen yang buruk dan kelalaian keamanan.

Kepanikan di festival keagamaan Kumbh Mela di India pada bulan Januari tahun ini menewaskan 30 orang dan melukai beberapa lainnya. Pada bulan Juli tahun lalu, 121 orang tewas di negara bagian Uttar Pradesh utara dalam sebuah pertemuan keagamaan Hindu.

(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads