Panas! Drone Houthi Hantam Resor Wisata Israel, 22 Orang Luka

Panas! Drone Houthi Hantam Resor Wisata Israel, 22 Orang Luka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 25 Sep 2025 11:31 WIB
Protesters, predominantly Houthi supporters, shout slogans as they demonstrate in solidarity with the Palestinians in the Gaza Strip, in Sanaa, Yemen February 14, 2025. REUTERS/Khaled Abdullah
Kelompok milisi Houthi di Yaman (Foto: REUTERS/Khaled Abdullah)
Jakarta -

Sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang diluncurkan dari Yaman menghantam resor wisata Eilat di Israel selatan pada hari Rabu (24/9) waktu setempat. Menurut tim penyelamat, setidaknya 22 orang terluka dalam serangan drone tersebut.

Kelompok milisi Houthi di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang terjadi pada hari kedua Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi.

Dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Kamis (25/9/2025), sebuah pernyataan militer Israel mengatakan bahwa drone tersebut "jatuh di wilayah Eilat" di pantai Laut Merah setelah sistem pertahanan udara gagal mencegatnya. Ini merupakan insiden kedua dalam beberapa hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan medis darurat Israel, Magen David Adom mengatakan timnya telah merawat 22 korban, termasuk dua pria, berusia 26 dan 60 tahun, yang berada dalam kondisi serius akibat luka terkena pecahan peluru.

ADVERTISEMENT

Satu orang mengalami luka sedang dengan luka pecahan peluru di punggung, dan 19 orang lainnya dalam kondisi luka-luka ringan yang menderita "pecahan peluru dan cedera lainnya," kata layanan medis tersebut.

Kepolisian Israel mengatakan drone tersebut jatuh di pusat kota Eilat, menyebabkan kerusakan di area yang sering dikunjungi wisatawan.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh AFP, menunjukkan sebuah drone terbang di atas kota resor tersebut sebelum jatuh dengan asap mengepul dari area yang terkena dampak.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemudian, mengatakan bahwa kelompok yang didukung Iran tersebut, telah meluncurkan dua drone ke dua sasaran di Israel selatan.

Wali Kota Eilat, Eli Lankri, meminta pemerintah untuk "menyerang Houthi dengan keras" sebagai balasan atas serangan drone tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan media Channel 12 Israel, Lankri mengatakan serangan berulang Houthi telah mengganggu operasi di pelabuhan Eilat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemudian memperingatkan akan adanya respons yang keras atas serangan drone ini.

"Setiap serangan terhadap kota-kota Israel akan direspons dengan serangan keras dan menyakitkan terhadap rezim teror Houthi, seperti yang telah ditunjukkan sebelumnya," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Israel telah melakukan beberapa serangan udara di wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai Houthi. Bulan lalu, serangan Israel menewaskan kepala pemerintahan Houthi bersama 11 pejabat senior lainnya.

Lihat juga Video 'Israel Larang Kapal Bantuan Aktivis Pro-Palestina Datangi Gaza!':

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads