Media terkemuka Israel menyoroti pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Media The Times of Israel menyoroti pernyataan Prabowo yang mengatakan bahwa menjamin keamanan Israel adalah kunci perdamaian, dan mengakhiri pidatonya dengan ucapan "Shalom".
Dengan judul "At UN, Indonesian president says guaranteeing Israel's security is key to peace, ends speech with, 'Shalom'," media Israel tersebut menuliskan bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dan tidak memiliki hubungan dengan Israel.
"Berpidato di hadapan Majelis Umum PBB, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan dunia harus menghormati hak Israel untuk hidup aman, dan mengakhiri pidatonya dengan, "Shalom," demikian ditulis media Israel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita dapat mencapai perdamaian sejati," kata Prabowo, dilansir The Times of Israel, Rabu (24/9/2025).
Prabowo berjanji bahwa setelah Israel mengakui Palestina, "Indonesia akan segera mengakui Negara Israel."
"Indonesia menginginkan perdamaian yang menunjukkan bahwa kekuatan tidak dapat menghasilkan kebenaran," tegasnya.
Prabowo menyatakan dukungan penuh pada PBB sebagai lembaga internasional yang menjadi tumpuan harapan dunia.
"Kami percaya pada PBB. Kami akan terus melayani di mana perdamaian membutuhkan penjaga - bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan pasukan di lapangan," katanya.
"Jika dan ketika Dewan Keamanan PBB dan majelis agung ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza," ujarnya.
Prabowo mengakhiri pidatonya dengan ucapan Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om shanti shanti shanti om. Namo Budaya, yang merupakan salam nasional di Indonesia yang lazim untuk mengakhiri sebuah pidato.
Simak juga Video 'Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, Tapi Juga Jamin Keamanan Israel':