Suap Eks Ibu Negara Korsel, Pemimpin Gereja Unifikasi Terancam Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 18 Sep 2025 14:54 WIB
Pemimpin Gereja Unifikasi Korsel Han Hak Ja dituduh menyuap mantan Ibu Negara Kim Keon Hee (YONHAP/AFP)
Seoul -

Jaksa Korea Selatan (Korsel) mengajukan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Gereja Unifikasi, Han Hak Ja, atas tuduhan penyuapan terkait kasus yang menjerat mantan Ibu Negara Kim Keon Hee. Han juga diduga menghasut penghilangan barang bukti dalam kasus tersebut.

Langkah ini, seperti dilansir AFP, Kamis (18/9/2025), diumumkan jaksa Korsel sehari setelah melakukan pemeriksaan terhadap Han yang kini berusia 82 tahun. Han diperiksa atas dugaan perannya dalam penyuapan terhadap Kim dan seorang anggota parlemen terkemuka Korsel.

"Kami telah mengajukan surat perintah penangkapan untuk Han pada hari ini," kata jaksa Korsel yang menyelidiki kasus ini, Park Sang Jin, dalam pernyataan terbarunya.

"Dakwaan terhadapnya meliputi pelanggaran undang-undang pendanaan politik, undang-undang antikorupsi, penghasutan untuk menghilangkan barang bukti, dan penggelapan," sebutnya, merujuk pada dakwaan yang dijeratkan terhadap Han.

"Kami menilai risiko Han merusak barang bukti sangat tinggi, sehingga kami mengajukan surat perintah tersebut," imbuh jaksa Park.

Pengadilan diperkirakan akan meninjau keabsahan pengajuan surat perintah penangkapan tersebut dalam sidang awal pekan depan.

Han juga menghadapi tuduhan memberikan suap sebesar 100 juta Won (Rp 1,1 miliar) kepada seorang anggota parlemen terkemuka Korsel. Terkait kasus ini, pengadilan Seoul baru saja menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap sang anggota parlemen yang diidentifikasi sebagai Kweon Seong Dong.

Usai menjalani pemeriksaan selama 9 jam pada Rabu (17/9), Han yang dibawa keluar dari kantor kejaksaan dengan kursi roda membantah telah melakukan pelanggaran hukum. "Mengapa saya melakukan itu?" tanyanya ketika ditanya wartawan soal tuduhan yang menjerat dirinya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork