Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji influencer pendukungnya, Charlie Kirk yang tewas ditembak, sebagai "martir kebenaran". Trump pun menyalahkan "kaum radikal kiri", menyebut retorikanya berkontribusi pada kematian aktivis konservatif itu.
"Selama bertahun-tahun, kaum radikal kiri telah membandingkan orang Amerika yang luar biasa seperti Charlie dengan Nazi dan pembunuh massal serta penjahat terburuk di dunia," kata Trump dalam sebuah video yang diunggah di platform Truth Social miliknya.
"Retorika semacam ini secara langsung bertanggung jawab atas terorisme yang kita saksikan di negara kita saat ini, dan harus dihentikan sekarang juga," katanya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/9/2025).
Presiden AS itu kemudian berjanji untuk menindak tegas mereka yang bertanggung jawab.
"Ini adalah momen kelam bagi Amerika," kata Trump.
"Pemerintahan saya akan menemukan setiap orang yang berkontribusi pada kekejaman ini, dan kekerasan politik lainnya, termasuk organisasi yang mendanai dan mendukungnya," imbuhnya.
Kirk ditembak mati pada hari Rabu (10/9) saat berpidato di sebuah acara di Universitas Utah Valley. Pembunuhnya masih buron.
(ita/ita)