Trump Salahkan 'Radikal Kiri' Atas Kematian Influencer Charlie Kirk

Trump Salahkan 'Radikal Kiri' Atas Kematian Influencer Charlie Kirk

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 13:21 WIB
FILE PHOTO: Founder and president of Turning Point USA Charlie Kirk speaks at the Conservative Political Action Conference (CPAC) at National Harbor in Oxon Hill, Maryland, U.S., February 28, 2019. REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo
Charlie Kirk (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji influencer pendukungnya, Charlie Kirk yang tewas ditembak, sebagai "martir kebenaran". Trump pun menyalahkan "kaum radikal kiri", menyebut retorikanya berkontribusi pada kematian aktivis konservatif itu.

"Selama bertahun-tahun, kaum radikal kiri telah membandingkan orang Amerika yang luar biasa seperti Charlie dengan Nazi dan pembunuh massal serta penjahat terburuk di dunia," kata Trump dalam sebuah video yang diunggah di platform Truth Social miliknya.

"Retorika semacam ini secara langsung bertanggung jawab atas terorisme yang kita saksikan di negara kita saat ini, dan harus dihentikan sekarang juga," katanya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden AS itu kemudian berjanji untuk menindak tegas mereka yang bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah momen kelam bagi Amerika," kata Trump.

"Pemerintahan saya akan menemukan setiap orang yang berkontribusi pada kekejaman ini, dan kekerasan politik lainnya, termasuk organisasi yang mendanai dan mendukungnya," imbuhnya.

Kirk ditembak mati pada hari Rabu (10/9) saat berpidato di sebuah acara di Universitas Utah Valley. Pembunuhnya masih buron.

Dari video yang beredar, Charlie Kirk tampak sedang berada di suatu acara di bawah tenda besar. Lalu tiba-tiba terdengar suara tembakan dan Kirk tampak tersungkur. Orang-orang berteriak dan berlarian menyaksikan insiden tersebut. Rekaman video menunjukkan Kirk terkena setidaknya satu peluru saat berpidato. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pihak Universitas Valley membenarkan ada penembakan di kampusnya sekitar pukul 12.10 waktu setempat.

Penyelidik mengatakan mereka yakin peluru tunggal itu berasal dari atap kampus, ditembakkan oleh seseorang berpakaian hitam, dalam apa yang tampaknya merupakan pembunuhan yang disengaja.

Kirk memiliki lebih dari 5 juta pengikut di media sosial X, 7,5 juta pengikut di Instagram, dan telah berjasa dalam menggalang dukungan untuk Trump di kalangan anak muda Amerika.

Tonton juga video "AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang Usai Charlie Kirk Tewas Ditembak" di sini:

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads