Gempar Serangan Israel ke Qatar

Gempar Serangan Israel ke Qatar

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 10 Sep 2025 19:47 WIB
Israel Serang Pemimpin Hamas di Qatar, Jerman-AS Bereaksi
Lokasi serangan Israel ke Qatar (Foto: DW News)
Doha -

Israel tiba-tiba melancarkan serangan ke Doha, Qatar. Aksi ini mendapatkan reaksi keras dari sejumlah negara.

Pihak Israel mengaku menargetkan para pemimpin senior Hamas yang berada di Doha, tempat biro politik kelompok Palestina tersebut bermarkas.

"IDF (militer Israel) dan ISA (badan keamanan) melakukan serangan tepat sasaran yang menargetkan para pemimpin senior organisasi teroris Hamas," kata militer Israel dilansir AFP, Selasa (9/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Israel menyampaikan kembali pihaknya mengincar Hamas yang telah melakukan pembantaian pada 7 Oktober 2023 silam di Israel.

ADVERTISEMENT

"Selama bertahun-tahun, para anggota kepemimpinan Hamas ini telah memimpin operasi organisasi teroris, bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober (2023), dan telah mengatur serta mengelola perang melawan Negara Israel," kata militer Israel.

Militer Israel menyerang ibu kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025) waktu setempatMiliter Israel menyerang ibu kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025) waktu setempat (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)

Trump Kecam Israel

Gedung Putih mengatakan Presiden Trump tidak setuju dengan keputusan Israel untuk mengambil tindakan militer di wilayah sekutu AS tersebut. AS mengklaim telah memperingatkan Qatar tentang serangan yang akan datang.

Namun Qatar, yang menjadi tuan rumah pangkalan militer AS yang besar, mengatakan belum menerima peringatan dari Washington hingga serangan tersebut sudah berlangsung.

Qatar mengutuk serangan tersebut, yang dikatakan menargetkan rumah beberapa anggota biro politik Hamas yang tinggal di negara Teluk, tempat para pemimpin kelompok tersebut bermarkas.

Presiden Trump mengatakan dirinya "tidak senang dengan seluruh situasi ini".

Kementerian Dalam Negeri Qatar menyebut seorang anggota pasukan keamanan internalnya tewas dalam serangan tersebut dan beberapa personel keamanan lainnya terluka.

Arab Saudi dan Iran Kutuk Keras Serangan Israel

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan Israel ke Qatar tersebut. Tindakan Israel disebut sebagai agresi yang sangat brutal.

"Arab Saudi mengutuk dan mengecam sekeras-kerasnya agresi brutal Israel dan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Negara Qatar," kata Kemlu Saudi, dilansir Aljazeera, Rabu (10/9/2025).

Saudi menegaskan solidaritas penuhnya untuk Qatar. Mereka juga memperingatkan konsekuensi yang diakibatkan serangan Israel yang terang-terangan melanggar hukum internasional.

"Kementerian Luar Negeri memperingatkan konsekuensi serius yang diakibatkan oleh pendudukan Israel yang terus-menerus melakukan pelanggaran kriminal dan pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan semua norma internasional," kata Kemlu Saudi.

Senada dengan Saudi, Iran juga mengecam serangan Israel di Qatar. Juru bicara Kemlu Iran, Esmaeil Baghaei, menyebut serangan Israel itu sebagai pelanggaran berat.

"Tindakan yang sangat berbahaya dan kriminal tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap semua aturan dan regulasi internasional, pelanggaran kedaulatan nasional dan integritas teritorial Qatar," ucapnya.

Hamas: 6 Orang Tewas

Kelompok Hamas mengatakan sedikitnya enam orang tewas akibat serangan udara Israel di Qatar. Salah satu korban tewas merupakan anak dari negosiator utama Hamas.

Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (10/9/2025), menambahkan bahwa para pemimpin senior mereka yang ada di Doha berhasil selamat dari serangan Israel tersebut.

Otoritas Qatar mengutuk keras serangan Israel terhadap wilayahnya, yang disebutnya menargetkan rumah sejumlah anggota biro politik Hamas yang tinggal di negara tersebut, yang juga menjadi markas kepemimpinan kelompok tersebut.

Hamas menyebut tiga pengawal dan seorang ajudan untuk negosiator utama mereka Khalil al-Hayya tewas dalam serangan tersebut. Anak laki-laki Al-Hayya juga tewas dalam serangan Israel itu.

Hamas, dalam pernyataannya, menegaskan "kegagalan musuh untuk membunuh saudara-saudara kita dari delegasi negosiasi".

Lihat juga Video Yordania Kecam Serangan Israel ke Qatar: Langgar Kedaulatan Negara

Halaman 5 dari 4
(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads