Brutal! Demonstran Pukuli Menlu Nepal-Menkeu Dikejar Massa

Brutal! Demonstran Pukuli Menlu Nepal-Menkeu Dikejar Massa

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 10 Sep 2025 15:38 WIB
Fire rages through the Singha Durbar, the main administrative building for the Nepal government, in Kathmandu on September 9, 2025, a day after a police crackdown on demonstrations over social media prohibitions and corruption by the government. Nepali youth protesters set fire to parliament on September 9 as the veteran prime minister obeyed furious crowds to quit, a day after one of the deadliest crackdowns in years in which at least 19 people were killed. (Photo by Prabin RANABHAT / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by Anup OJHA has been modified in AFP systems in the following manner: [Byline - Prabin RANABHAT] instead of [Byline - Anup OJHA]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.
Aksi pembakaran gedung pemerintah mewarnai unjuk rasa di Nepal (AFP/PRABIN RANABHAT)
Kathmandu -

Unjuk rasa berdarah di Nepal diwarnai aksi brutal sejumlah demonstran yang menyerang para pejabat tinggi negara tersebut. Salah satunya Menteri Luar Negeri (Menlu) Arzu Deuba yang dipukuli dan ditendang oleh sejumlah demonstran yang menyerbu kediamannya.

Tindak kekerasan brutal itu, seperti dilansir NDTV, Rabu (10/9/2025), terekam kamera yang beredar di media sosial, dengan beberapa video bahkan tampak direkam oleh para demonstran sendiri, yang nekat menerobos masuk ke dalam kediaman sang Menlu.

Tidak diketahui secara jelas bagaimana demonstran bisa masuk ke kediaman menlu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman video yang dilaporkan NDTV, menunjukkan Deuba sedang menyeka darah dari wajahnya, dengan dikelilingi para demonstran yang merekam dirinya.

ADVERTISEMENT

Tak lama kemudian, video tersebut menunjukkan menteri wanita berusia 63 tahun itu ditendang dari belakang dan dipukul wajahnya oleh sejumlah demonstran yang marah. Belum diketahui secara jelas kondisi Deuba setelah rekaman video itu beredar.

Deuba menjadi salah satu target kemarahan demonstran, yang awalnya dipicu oleh langkah pemerintah memblokir akses media sosial, seperti Facebook, X dan YouTube, pekan lalu, karena perusahaan media sosial itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah Nepal.

Pemblokiran media sosial telah dicabut pada Senin (8/9) malam, namun unjuk rasa tidak mereda. Unjuk rasa justru berubah menjadi kerusuhan dan meluas menjadi kritikan yang lebih luas terhadap pemerintah Nepal, juga melibatkan tuduhan korupsi di kalangan elite politik negara tersebut.

Sejumlah demonstran nekat membakar rumah beberapa pejabat tinggi Nepal dan membakar gedung parlemen.

Situasi semakin memburuk setelah kepolisian Nepal melepas tembakan ke arah demonstran, hingga menewaskan sedikitnya 22 orang.

PM Khadga Prasad Sharma Oli telah mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9). Namun, hal itu tidak cukup untuk meredam kemarahan demonstran. Kediaman PM Oli juga ikut dibakar oleh para demonstran.

Menkeu Nepal Dikejar Demonstran di Jalan

Selain Menlu Deuba, Menteri Keuangan (Menkeu) Nepal Bisnhu Paudel juga menjadi sasaran kemarahan demonstran. Sebuah rekaman video, yang dilaporkan NDTV, menunjukkan Paudel yang berusia 65 tahun sedang berlari di tengah jalanan ibu kota Kathmandu, dengan banyak orang mengejar dirinya.

Salah satu demonstran dari arah berlawanan, seperti terlihat dalam rekaman video, melompat dan menendang Paudel hingga dia terjatuh ke tanah. Sang menteri kehilangan keseimbangan dan tubuhnya menghantam tembok merah di sebelahnya.

Namun Paudel, tampak dalam rekaman video, kembali berdiri dan tanpa membuang waktu dia terus berlari menjauhi orang-orang yang mengejar dirinya. Rekaman video terputus pada adegan tersebut. Tidak diketahui secara jelas kondisi Paudel dan keberadaannya saat ini.

Lihat Video: Demo Berdarah di Nepal, Massa Bakar Rumah dan Serang Menteri

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads