Trump Desak Hamas Segera Bebaskan 20 Sandera di Gaza!

Trump Desak Hamas Segera Bebaskan 20 Sandera di Gaza!

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 04 Sep 2025 11:18 WIB
U.S. President Donald Trump points a finger as he delivers remarks in the Roosevelt Room at the White House in Washington, D.C., U.S., July 31, 2025. REUTERS/Kent Nishimura
Presiden AS Donald Trump (dok. REUTERS/Kent Nishimura)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak kelompok Hamas untuk segera membebaskan 20 sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza. Trump memperingatkan bahwa "situasi akan berubah dengan cepat".

"Beritahu Hamas untuk SEGERA menyerahkan semua 20 sandera (Bulan 2, 5, atau 7!), dan situasi akan berubah dengan cepat. INI AKAN BERAKHIR!" tulis Trump dalam pernyataan terbaru via media sosial Truth Social, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (4/9/2025).

Trump tidak menjelaskan lebih detail soal langkah apa yang akan diambilnya jika para sandera dibebaskan. Trump juga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal apa yang dimaksudnya soal "ini akan berakhir".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 250 sandera diculik dan dibawa ke Jalur Gaza setelah serangan lintas perbatasan oleh Hamas dan militan aliansinya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

Puluhan sandera di antaranya telah dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina yang berlangsung di Jalur Gaza beberapa bulan lalu.

Otoritas Tel Aviv memperkirakan saat ini masih ada sedikitnya 50 sandera di Jalur Gaza, termasuk 20 sandera yang diyakini masih dalam keadaan hidup.

Upaya untuk mewujudkan kesepakatan terbaru mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, sejauh ini belum membuahkan hasil. Meskipun ada proposal baru yang diajukan mediator, namun Hamas dan Israel sama-sama bersikeras dengan tuntutan masing-masing.

Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza yang dianggap kredibel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah menewaskan nyaris 64.000 orang, sebagian besar warga sipil.

Rentetan serangan Israel tanpa henti ke daerah kantong Palestina tersebut telah memicu kehancuran meluas dan memicu krisis kemanusiaan, yang diwarnai bencana kelaparan.

Tonton juga video "Trump Desak Akhiri Perang di Gaza, Dorong Jalur Diplomatik" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads