AS Kirim Kapal Perang ke Karibia, Nikaragua: Mau Gulingkan Pemerintah

AS Kirim Kapal Perang ke Karibia, Nikaragua: Mau Gulingkan Pemerintah

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 03 Sep 2025 17:54 WIB
This handout picture released by the Nicaraguan Presidency shows Nicaraguas President Daniel Ortega speaking during an act to commemorate the 44th anniversary of the founding of the Nicaraguan Air Force in Managua, on July 31, 2023. Ortega assured on Monday that the
Presiden Nikaragua Daniel Ortega (dok. AFP/CESAR PEREZ)
Managua -

Presiden Nikaragua Daniel Ortega menyebut pengerahan kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) ke kawasan Karibia, terutama ke dekat Venezuela, sebagai "sandiwara" perang narkoba. Ortega menuduh AS mengerahkan kapal-kapal perangnya dalam upaya untuk "menggulingkan pemerintah".

AS dalam pernyataan sebelumnya menyebut pengerahan kapal-kapal perang ke kawasan Karibia bagian selatan, dekat perairan teritorial Venezuela, merupakan operasi anti-perdagangan narkoba.

Langkah Washington itu memicu kemarahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang menyebut operasi tersebut sebagai "ancaman" bagi negaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidatonya, seperti dilansir AFP, Rabu (3/9/2025), Ortega menuduh pemerintahan Trump mengerahkan kapal-kapal perang AS "untuk mengintimidasi pemerintah Amerika Latin".

ADVERTISEMENT

"Mereka melakukannya untuk mengintimidasi rakyat dan berusaha menggulingkan pemerintah," sebut Ortega dalam pidatonya pada Selasa (2/9).

Tuduhan Ortega itu dilontarkan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa kapal angkatan laut AS menembaki sebuah speedboat yang mengangkut narkoba, dalam jumlah besar, dari Venezuela.

Trump menyebut sedikitnya 11 orang, yang disebutnya sebagai "narkoteroris", tewas dalam serangan itu.

Dalam pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih, Trump juga mengatakan bahwa militer AS telah mengidentifikasi para awak kapal tersebut sebagai anggota geng Venezuela, Tren de Aragua, yang telah ditetapkan oleh Washington sebagai kelompok teroris pada Februari lalu.

Trump kemudian mengulangi tuduhannya bahwa Tren de Aragua dikendalikan oleh Maduro. Tuduhan ini telah dibantah Caracas sebelumnya.

Ortega mengkritik pengumuman Trump tersebut.

"Bagaimana mereka membuktikan bahwa mereka adalah pengedar narkoba dan membawa narkoba ke Amerika Serikat? Itu semua sandiwara," sebut Ortega dalam pidatonya.

Lihat juga Video: Kapal Perang AS USS Nimitz Lewat Perairan RI, TNI Buka Suara

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads