Hamas Kutuk Rencana AS Kelola Gaza Selama 10 Tahun

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 11:30 WIB
Hamas mengutuk rencana Trump soal Gaza (Foto: REUTERS/Mahmoud Issa)
Jakarta -

Kelompok Hamas mengutuk rencana yang sedang dikaji oleh Presiden Donald Trump agar Amerika Serikat mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi penduduknya.

Sebelumnya, media terkemuka AS, The Washington Post melaporkan pada hari Minggu lalu, bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan sebuah rencana yang akan menjadikan Gaza menjadi wilayah perwalian yang dikelola oleh Amerika Serikat setidaknya selama 10 tahun.

Tujuannya adalah untuk mengubah wilayah tersebut menjadi magnet pariwisata dan pusat teknologi tinggi, menurut surat kabar AS tersebut, yang mengutip prospektus setebal 38 halaman untuk inisiatif tersebut.

Rencana tersebut juga menyerukan setidaknya relokasi sementara seluruh penduduk Gaza, baik melalui kepergian "sukarela" ke negara lain maupun ke zona-zona terbatas dan aman di dalam wilayah tersebut.

Anggota biro politik Hamas, Bassem Naim, mengecam proposal tersebut, dengan menegaskan bahwa "Gaza tidak untuk dijual."

"Gaza adalah... bagian dari tanah air Palestina yang lebih luas," tambahnya dilansir kantor berita AFP, Selasa (2/9/21025).

Trump pertama kali melontarkan gagasan pada bulan Februari lalu untuk mengubah Gaza menjadi "Riviera Timur Tengah" setelah memindahkan penduduk Palestina dan menempatkannya di bawah kendali Amerika.

Tonton juga video "Trump soal 5 Jurnalis Tewas Kena Serangan Israel: Saya Tidak Suka!" di sini:




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork