Jerman Desak Israel Segera Perbaiki Kondisi Kemanusiaan di Gaza

Jerman Desak Israel Segera Perbaiki Kondisi Kemanusiaan di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 01 Sep 2025 15:40 WIB
Ratusan warga Palestina berkumpul di Beit Lahia, Gaza utara, Sabtu (20/7/2025), untuk menerima bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke wilayah tersebut melalui jalur Israel. Bantuan berupa makanan dan pasokan pokok itu menjadi harapan di tengah krisis kelaparan yang terus memburuk akibat konflik berkepanjangan dan blokade ketat. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Gaza akhirnya menerima bantuan kemanusiaan saat perang terus berkecamuk (dok. REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Berlin -

Otoritas Jerman mendesak Israel untuk "segera" memperbaiki kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza yang terus dilanda perang. Berlin juga mengutuk penderitaan "tak terkira" yang dirasakan warga sipil Gaza, terutama anak-anak, akibat perang tanpa henti sejak Oktober 2023 lalu.

Pernyataan tersebut, seperti dilansir AFP, Senin (1/9/2025), disampaikan oleh perwakilan pemerintah Jerman untuk hak asasi manusia (HAM) dan bantuan kemanusiaan, Lars Castellucci. Dia juga merupakan anggota parlemen dari partai Sosial Demokrat, yang berkuasa bersama kubu konservatif Kanselir Friedrich Merz.

Pernyataan itu disampaikan menjelang kunjungan Castellucci ke Israel dan wilayah Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Israel telah menikmati dukungan luas dari seluruh spektrum politik di Jerman. Namun beberapa waktu terakhir, nada bicara Merz terhadap Israel semakin tajam saat situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk.

ADVERTISEMENT

Bulan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan bencana kelaparan di Jalur Gaza, setelah laporan yang didukung PBB memperingatkan bahwa 500.000 orang sedang menghadapi kondisi "bencana" di wilayah yang dilanda perang tersebut.

"Pemerintah Israel harus segera memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza, secara komprehensif, berkelanjutan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional," tegas Castellucci dalam desakannya.

Dalam pernyataannya, Castellucci mengutuk penderitaan "tak terkira" warga sipil Gaza, terutama anak-anak, yang terjebak dalam konflik dan "tidak bersalah ataupun bertanggung jawab".

Tonton juga video "Jerman Setop Kirim Senjata ke Israel Buntut Serangan Tewaskan Jurnalis" di sini:

Dikatakan oleh Castellucci bahwa bantuan kemanusiaan Jerman untuk Jalur Gaza "telah ditingkatkan beberapa kali lipat" tetapi "percuma" selama tidak menjangkau orang-orang yang membutuhkan di sana.

Lebih lanjut, Catellucci menegaskan kembali "tanggung jawab khusus" Jerman atas keamanan Israel dan menyerukan "pembebasan segera" para sandera yang masih ditahan oleh Hamas. Namun dia juga menekankan urgensi gencatan senjata di Jalur Gaza dan menganjurkan "solusi dua negara".

Data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, melaporkan bahwa sedikitnya 63.459 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel di wilayah tersebut. Data tersebut dinyatakan kredibel oleh PBB.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads