Israel Klaim Bunuh Juru Bicara Sayap Bersenjata Hamas

Israel Klaim Bunuh Juru Bicara Sayap Bersenjata Hamas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 01 Sep 2025 04:29 WIB
(FILES) Abu Obeida (R), spokesman for the armed wing of Hamas, the Ezzedine al-Qassam Brigades, delivers a statement in Gaza City late on July 8, 2015. Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu said on August 31 that Israel had carried out a strike on Abu Obeida. (Photo by Mohammed ABED / AFP)
Abu Obeida (Foto: AFP/MOHAMMED ABED)
Gaza -

Israel mengklaim bahwa pasukannya telah membunuh juru bicara sayap bersenjata Hamas dalam serangan di Gaza, Palestina. Sementara kelompok Hamas belum memberikan keterangan.

"Juru bicara teror Hamas, Abu Obeida, telah tewas di Gaza," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam sebuah unggahan di X, seperti dilansir AFP, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel telah menghancurkan kepemimpinan Hamas selama 23 bulan pertempuran yang menghancurkan di Jalur Gaza. Israel mengatakan pihaknya berupaya membasmi kelompok bersenjata tersebut dan memulangkan para sandera yang ditawan oleh militan Palestina dalam serangan mereka pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang tersebut.

Panglima militer Israel, Eyal Zamir, berjanji untuk terus menargetkan kepemimpinan Hamas, yang sebagian besar katanya kini berada di luar negeri.

ADVERTISEMENT

Hamas belum berkomentar mengenai klaim pembunuhan juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Obeida, yang nama aslinya menurut militer Israel adalah Hudaifa al-Kahlut.

Sejak perang dimulai, Abu Obeida telah menyampaikan lusinan pidato di televisi -- selalu muncul dengan seragam militer dan syal keffiyeh merah untuk menutupi wajahnya -- dan menerbitkan pesan audio, siaran pers, dan unggahan media sosial.

Di darat, asap mengepul ke langit di atas Kota Gaza dan warga berdatangan untuk memeriksa kerusakan di sebuah tenda yang hancur akibat serangan semalam, dengan selimut berlumuran darah berserakan di reruntuhan.

Ashraf Abu Amsha, seorang pengungsi Palestina yang berlindung di daerah tersebut, mengatakan bahwa "kengerian, ketakutan, kehancuran, dan api meletus di semua tenda."

Pasukan Israel telah bersiap untuk serangan untuk merebut Kota Gaza, pusat kota terbesar di wilayah Palestina, mengintensifkan pemboman di daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir dan memperingatkan akan segera dilakukan evakuasi.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads