Perdana Menteri Houthi Tewas Akibat Serangan Israel ke Yaman

Perdana Menteri Houthi Tewas Akibat Serangan Israel ke Yaman

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 31 Agu 2025 09:03 WIB
(FILES) Yemens Huthi-led governments Prime Minister Ahmed al-Rahawi visits the offices of the Palestinian Hamas movement in Sanaa, to offer his condolences over the killing of Yahya Sinwar, the head of the Hamas movement, on October 20, 2024. The prime minister of Yemens Huthis was killed in an Israeli airstrike along with other officials earlier in the week, the rebels announced on August 30, 2025. (Photo by Mohammed HUWAIS / AFP)
Foto: Rahawi (AFP/MOHAMMED HUWAIS)
Sanaa -

Kelompok Houthi di Yaman mengatakan Perdana Menteri mereka tewas dalam serangan udara Israel. Pejabat paling senior tersebut diketahui tewas dalam serangkaian serangan Israel.

Dilansir AFP, Minggu (31/8/2025), pernyataan militer Israel mengonfirmasi serangan tersebut dan menyatakan PM Houthi, Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi, telah tewas.

Houthi yang didukung Iran, telah berulang kali melancarkan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023. Houthi bersumpah untuk membalas dendam atas kematian Rahawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahawi, yang diangkat tahun lalu, tewas bersama pejabat lainnya dalam serangan pada hari Kamis (28/8). Israel telah menyerang Houthi selama berbulan-bulan sebagai respons atas serangan kelompok itu.

ADVERTISEMENT

"Kami mengumumkan gugurnya pejuang Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi bersama beberapa rekan menterinya, karena mereka menjadi sasaran musuh kriminal Israel yang berbahaya," demikian pernyataan Houthi.

"Yang lainnya di antara rekan-rekan mereka mengalami luka sedang hingga serius dan telah menerima perawatan medis sejak Kamis sore," tambahnya.

Serangan Israel pada Kamis itu disebut menghantam fasilitas militer Houthi. Kepala dewan politik tertinggi Houthi, Mehdi al-Mashat, bersumpah untuk membalas dendam atas pembunuhan tersebut.

"Kami berjanji kepada Tuhan, kepada rakyat Yaman tercinta dan keluarga para martir dan korban luka bahwa kami akan membalas dendam," kata Mashat dalam pesan video yang diunggah di Telegram.

Dia memperingatkan perusahaan-perusahaan asing untuk meninggalkan Israel. Rahawi sendiri terakhir tampil di depan umum pada Rabu (27/8) saat menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Wakaf Houthi di Sanaa.

Dia merupakan tokoh Houthi yang berasal dari provinsi selatan Abyan. Wilayah itu bagian dari sebagian besar wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Para pemberontak secara tradisional mencadangkan jabatan perdana menteri untuk orang-orang selatan dalam upaya untuk memenangkan hati dan pikiran warga Yaman di selatan. Wakil Perdana Menteri Houthi, Mohammed Ahmed Miftah, diangkat sebagai PM sementara setelah kematian Rahawi.

Simak juga Video: Netanyahu Klaim Rudal Israel Hantam Istana Presiden Yaman

Halaman 2 dari 2
(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads