Trump Bilang Banyak Warga Amerika Suka Diktator

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 26 Agu 2025 12:44 WIB
Presiden AS Donald Trump (dok. REUTERS/Nathan Howard/File Photo Purchase Licensing Rights)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa banyak warga Amerika tampaknya menyukai diktator. Namun, Trump membantah dirinya ingin menjadi seorang diktator.

Pernyataan tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa (26/8/2025), disampaikan Trump di sela-sela menandatangani perintah eksekutif terbaru untuk memperketat tindakan keras federal terhadap ibu kota Washington DC dan untuk mengadili para pembakar bendera.

Dalam seremoni di Ruang Oval Gedung Putih pada Senin (25/8) waktu setempat, Trump mengecam para pengkritik dan media ketika dia mengeluhkan dirinya tidak mendapatkan pengakuan atas kebijakannya menindak keras kejahatan dan pelanggaran imigrasi, yang didukung Garda Nasional AS.

"Mereka mengatakan 'Kita tidak membutuhkannya. Kebebasan. Kebebasan. Dia seorang diktator. Dia seorang diktator'. Banyak orang berkata: 'Mungkin kita menyukai seorang diktator'," kata Trump saat berbicara kepada para wartawan.

"Saya tidak menyukai diktator. Saya bukan seorang diktator. Saya orang yang sangat berakal sehat dan cerdas," tegas Trump.

Trump, sebelum memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilu AS pada November tahun lalu, sempat mengatakan bahwa dirinya akan menjadi "diktator sejak hari pertama".

Awal bulan ini, Trump mengerahkan para personel Garda Nasional AS ke Washington DC, ibu kota AS, dalam langkah yang diklaimnya untuk menangkal masalah kejahatan yang tidak terkendali dan untuk mengambil alih kendali federal atas Departemen Kepolisian Metropolitan DC.

Sejak Minggu (24/8) waktu setempat, para personel Garda Nasional AS yang ada di Washington DC mulai menenteng senjata api dalam patroli mereka. Sebelumnya, senjata mereka tersedia jika diperlukan, tetapi disimpan di gudang senjata.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork