HUT Kemerdekaan, Malaysia Tutup Wilayah Udara Kuala Lumpur 6 Hari

HUT Kemerdekaan, Malaysia Tutup Wilayah Udara Kuala Lumpur 6 Hari

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 18:13 WIB
Malaysia membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan asing mulai 1 April 2022. Meski begitu turis asing harus sudah divaksinasi penuh untuk memasuki Malaysia.
Bandara Kuala Lumpur (dok. AP Photo/Vincent Thian)
Kuala Lumpur -

Otoritas Malaysia akan menutup wilayah udara di sekitar Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) selama enam hari mulai Selasa (26/8) besok. Penutupan ini bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan Malaysia ke-68 yang diperingati pada 31 Agustus mendatang.

Wilayah udara di sekitar kompleks KLIA, seperti dilansir Malay Mail dan New Straits Times, Senin (25/8/2025), akan ditutup sementara mulai 26 Agustus hingga 31 Agustus mendatang, atau selama enam hari.

Penutupan wilayah udara di sekitar KLIA itu akan berlangsung mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 12.00 waktu setempat setiap harinya, selama periode enam hari tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah menutup wilayah udara di sekitar KLIA ini, menurut New Straits Times, kemungkinan untuk memberikan ruang kepada Angkatan Udara Malaysia (RMAF) untuk melakukan latihan aerial flypast yang akan menjadi bagian dari parade Hari Nasional Malaysia pada Minggu (31/8) mendatang.

ADVERTISEMENT

Aerial flypast merupakan penerbangan sejumlah pesawat dalam formasi khusus yang biasanya menjadi bagian dari acara seremonial atau perayaan nasional.

Imbas dari penutupan wilayah udara KLIA itu, maskapai penerbangan nasional Malaysia Airlines akan mengubah jadwal penerbangannya, atau melakukan reschedule, antara 26 Agustus dan 31 Agustus mendatang.

Perubahan jadwal penerbangan ini, menurut Malaysia Airlines dalam pernyataan via situs resminya, mempengaruhi layanan keberangkatan dan kedatangan di KLIA. Para penumpang diimbau untuk tiba di bandara lebih awal dari jadwal.

"Para penumpang yang berangkat dari KLIA diimbau untuk tiba di bandara sekitar empat jam lebih awal dari jadwal keberangkatan yang telah diubah (di-reschedule) agar memiliki waktu yang cukup untuk prosedur check-in dan pemeriksaan dokumen yang diperlukan di berbagai titik kontak," demikian bunyi imbauan Malaysia Airlines untuk para penumpangnya.

Malaysia Airlines telah mencantumkan penerbangan yang terdampak berdasarkan tanggal, namun tidak merinci jumlah total layanan yang terdampak.

Maskapai nasional Malaysia ini juga mengingatkan para penumpang untuk memastikan semua dokumen perjalanan yang diwajibkan telah dipersiapkan dan memverifikasi persyaratan masuk-keluar melalui jalur resmi sebelum bepergian.

Tonton juga video "Malaysia Ogah Sebut Ambalat, Prabowo Cari Penyelesaian Damai" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads