Dua remaja asal Belanda ditemukan tewas di kamar hotel mereka di kota Istanbul, Turki. Ayah mereka harus dirawat di rumah sakit karena syok. Media Turki melaporkan bahwa kecurigaan awal mengarah pada makanan restoran yang mereka santap.
Kedua remaja putra tersebut, berusia 15 dan 17 tahun, telah meninggal dunia ketika polisi dan paramedis tiba di hotel tempat mereka menginap, di distrik Fatih, dekat Blue Mosque dan Grand Bazaar di Istanbul, menurut saluran televisi NTV.
"Ketika mereka tiba, paramedis ambulans mencatat kedua anak itu telah meninggal dunia. Sang ayah dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dalam keadaan syok," lapor NTV, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya sedang berlibur di Turki dan diyakini telah pergi ke distrik wisata Taksim untuk makan malam, lapor media Turki tersebut.
Namun, sang ayah yang berusia 57 tahun tersebut mengatakan kepada polisi, bahwa ia pergi bersama dua putranya ke Taksim, "tetapi tidak makan", lapor kantor berita Haber Turk.
Malam harinya, setelah kembali ke hotel, sang ayah memanggil anak-anaknya, yang tidak merespons. Seorang pegawai hotel, Mehmet Kirdag, mendengar sang ayah berteriak minta tolong, lapor NTV.
"Ketika saya mengetuk pintu dan masuk, kedua putranya sudah meninggal, salah satunya di tempat tidur, yang lainnya di lantai... Ketika paramedis tiba, kedua pemuda itu sudah meninggal. Sang ayah dalam keadaan syok," kata Kirdag.
Kepolisian Istanbul telah memulai penyelidikan atas insiden ini, lapor NTV.
Lihat juga Video: Wanita yang Dibunuh di Hotel Surabaya Dimakamkan, Ini Harapan Keluarga
(ita/ita)