Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) untuk sementara mengandangkan seluruh armada jet tempur Hornet F/A-18D setelah kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat tersebut.
Kepala Jenderal RMAF Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris mengatakan keputusan itu akan tetap berlaku sambil menunggu hasil penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (23/8/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- AS Kerahkan 3 Kapal Perang Dekat Venezuela, Presiden Maduro Marah!
Presiden Venezuela Nicolas Maduro marah atas pengerahan tiga kapal perang Amerika Serikat di perairan lepas pantai Venezuela, sebagai bagian dari upaya untuk memberantas perdagangan narkoba. Maduro menyebut operasi tersebut sebagai upaya "ilegal" untuk mengubah rezim.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/8/2025), pemerintahan Presiden Donald Trump telah meningkatkan tekanan terhadap Maduro, menggandakan hadiah uang menjadi US$50 juta untuk penangkapan pemimpin Venezuela tersebut atas tuduhan narkoba.
Awal pekan ini, sebuah sumber AS mengonfirmasi kepada AFP, bahwa tiga kapal perusak berpeluru kendali kelas Aegis sedang menuju perairan internasional di lepas pantai negara Amerika Selatan tersebut. Media AS melaporkan bahwa 4.000 Marinir juga dapat dikerahkan.
- Kabinet Gagal Sepakati Sanksi Israel, Menlu Belanda Mundur
Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda Caspar Veldkamp mengundurkan diri pada Jumat (22/8) waktu setempat setelah rapat kabinet gagal menyepakati sanksi terhadap Israel.
Partai New Social Contract Party yang berhaluan kanan-tengah, di mana Veldkamp merupakan anggotanya, ikut mengundurkan diri dari koalisi pemerintahan setelah pengunduran diri sang menlu, menambah kekacauan politik yang berkembang di negara itu.
Sebelumnya, Veldkamp mengatakan pada hari Kamis (21/8), bahwa ia menginginkan tindakan baru terhadap Israel atas taktik tangan besinya dalam perang di Gaza melawan Hamas.
- Trump Berharap Masuk Surga dengan Bantu Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia berharap membantu mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia akan meningkatkan peluangnya untuk masuk surga.
Dalam penampilannya di acara "Fox & Friends" di Fox News pada 19 Agustus, Trump berbicara tentang panggilan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pemimpin Eropa lainnya di Gedung Putih, sehari sebelumnya.
- PM Prancis Ancam Anggota Parlemen-Pejabat yang Cari Untung!
Perdana Menteri (PM) Prancis Francois Bayrou melontarkan peringatan keras kepada para anggota parlemen dan pejabat yang mengambil keuntungan dengan tidak semestinya. Dia mengancam akan membeberkan nama-nama mereka, seraya memperingatkan bahwa publik menganggap semua politisi "mencari untung".
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/8/2025), Bayrou mengatakan kecurigaan tersebut telah diungkapkan secara luas ketika ia mengajukan permohonan untuk pemangkasan anggaran besar-besaran.
PM Prancis itu telah menghadapi perlawanan keras dari kubu oposisi atas program pemangkasan defisit sebesar 43,8 miliar euro (sekitar Rp757 triliun). Tujuannya adalah menurunkan defisit anggaran yang tahun lalu mencapai 5,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB), hampir dua kali lipat batas maksimum yang ditetapkan Uni Eropa sebesar 3%.
- Malaysia Kandangkan Semua Jet Tempur Hornet F/A-18D Usai Kecelakaan
Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) untuk sementara mengandangkan seluruh armada jet tempur Hornet F/A-18D setelah kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat tersebut.
Kepala Jenderal RMAF Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris mengatakan keputusan itu akan tetap berlaku sambil menunggu hasil penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut.
"Untuk saat ini, armada Hornet F/A-18D telah dikandangkan sampai penyelidikan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut," ujarnya dilansir media Malaysia, New Straits Times, Sabtu (23/8/2025).
Lihat Video: Detik-detik Jet Tempur Malaysia Meledak Seusai Lepas Landas