Malaysia Kandangkan Semua Jet Tempur Hornet F/A-18D Usai Kecelakaan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 11:15 WIB
Jet tempur Hornet F/A-18D (Foto: Boeing.com)
Jakarta -

Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) untuk sementara mengandangkan seluruh armada jet tempur Hornet F/A-18D setelah kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat tersebut.

Kepala Jenderal RMAF Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris mengatakan keputusan itu akan tetap berlaku sambil menunggu hasil penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut.

"Untuk saat ini, armada Hornet F/A-18D telah dikandangkan sampai penyelidikan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut," ujarnya dilansir media Malaysia, New Straits Times, Sabtu (23/8/2025).

"Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. Pesawat ini dilengkapi dengan pengumpul data, mirip dengan kotak hitam. Setelah ditemukan, kami akan menganalisis data untuk membantu menentukan kemungkinan penyebab," tuturnya.

"Saya telah melihat video yang beredar di media sosial; namun, kami belum dapat menentukan apakah itu karena serangan burung atau puing -- puing benda asing (FOD) atau lainnya," katanya pada konferensi pers.

Norazlan menambahkan bahwa Dewan Penyelidikan telah dibentuk dan akan segera memulai penyelidikannya, dengan laporan pendahuluan yang akan dirilis sesegera mungkin.

"Para penyelidik yang ditunjuk untuk penyelidikan dewan adalah petugas berpengalaman yang telah menjalani pelatihan khusus dalam penyelidikan kecelakaan," imbuhnya.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork