4 Fakta Jet Tempur Malaysia Meledak dan Jatuh Usai Lepas Landas

4 Fakta Jet Tempur Malaysia Meledak dan Jatuh Usai Lepas Landas

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 06:21 WIB
A warplane carries out a bombing run above Syria near the Israeli-Syrian border as it is seen from the Israeli-occupied Golan Heights , Israel July 24, 2018. REUTERS/Ammar Awad
Ilustrasi jet tempur. (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Jakarta -

Pesawat tempur F/A-18D Hornet milik Malaysia mengalami kecelakaan. Pesawat itu meledak setelah lepas landas.

Kecelakaan jet tempur Malaysia ini viral di media sosial. Dalam video yang viral itu terlihat ada ledakan saat jet lepas landas. Ledakan terlihat sebanyak dua kali.

Angkatan Udara (AU) Malaysia dilansir The Star, Jumat (22/8/2025), membenarkan kecelakaan itu. Jet tempur tersebut meledak pada Kamis (21/8) kemarin malam di Bandara Sultan Ahmad Shah di Kuantan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menginformasikan kepada Anda tentang kecelakaan yang melibatkan F/A-18D Hornet pada pukul 21.05 (waktu setempat) tanggal 21 Agustus ," bunyi keterangan AU Malaysia.

ADVERTISEMENT

AU Malaysia segera mengambil tindakan terkait insiden ini. Dia mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait kecelakaan ini.

"Kami akan segera mengambil tindakan, dan akan memberikan informasi terbaru," kata AU Malaysia.

1. Kesaksian Warga Dengar Ledakan Keras

Seorang saksi, Mazlan Abdullah (61), mengaku mendengar suara ledakan keras seperti serangan rudal di sekitar Bandara Sultan Ahmad Shah (Pangkalan Udara Kuantan). Kecelakaan jet itu terjadi pada Kamis (21/8) malam.

"Setelah ledakan pertama, saya melihat api di dalam area bandara dengan asap mengepul. Orang-orang di sekitar juga mencoba melihat apa yang terjadi," ujar Mazlan dilansir The Star, Jumat (22/8/2025).

Saat kejadian, Mazlan berada di sebuah warung makan di seberang pangkalan udara itu. Dia mendengar dua kali suara ledakan dan melihat api saat jet itu jatuh.

"Ketika saya melihat ke arah lapangan terbang, ada api. Kemudian terjadi ledakan kedua yang menyebabkan api semakin membesar dan tercium bau terbakar," katanya.

Saksi lainnya bernama Khairul Azli Syahmie Abdul Aziz (26), mengatakan ia juga mendengar ledakan dari rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kejadian. Saat itu dia mengira Angkatan Udara sedang melakukan latihan.

"Ketika saya kemudian melihat di media sosial bahwa sebuah jet terlibat dalam insiden tersebut, saya tetap tidak pergi untuk melihatnya karena saya dan istri saya mengira itu hanya latihan militer. Terkadang tentara berlatih di sini, jadi kami sudah terbiasa mendengar suara-suara seperti itu," ujarnya.


2. Pilot dan Kopilot Selamat

Polisi setempat menyampaikan kondisi Pilot dan kopilot selamat dalam kecelakaan ini. Keduanya berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan itu.

"Polisi dapat mengonfirmasi bahwa pilot dan kopilot dalam insiden ini telah dibawa ke RS Tengku Ampuan Afzan untuk pemeriksaan," ujar Kepala Polisi Pahang, Komisaris Datuk Seri Yahaya Othman dilansir media lokal Malaysia, Bernama.

Menurut laporan media lokal New Straits Times, dua personel militer Malaysia -- yang diidentifikasi sebagai Mohamad Azhar Alang Kamarudin (34) dan Mohammad Izzudin Mohamad Salleh (28) -- berhasil melontarkan diri dari kokpit sebelum pesawat meledak dan menghantam daratan.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan mesin jet tempur itu terbakar saat lepas landas. Angkatan Udara Malaysia mengatakan bahwa tindakan segera sedang diambil dan informasi terbaru mengenai insiden itu akan diumumkan pada waktunya.

3. Anwar Ibrahim Minta Penyelidikan Menyeluruh

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim memerintahkan "penyelidikan menyeluruh" terhadap insiden jatuhnya jet tempur Angkatan Udara negara tersebut di bandara Kuantan, Pahang. Anwar mendoakan pemulihan cepat untuk dua personel militer Malaysia yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

"Otoritas didesak untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengidentifikasi penyebab insiden tersebut dan memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat telah diambil," kata Anwar dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (22/8/2025).

Dia mendoakan agar pilot dan kopilot segera pulih.

"Saya mendoakan agar kedua korban luka segera pulih dan segala hal terkait perawatan dan kesejahteraan mereka dimudahkan".

4. Kecelakaan Besar Pertama Sejak 1997

Insiden yang terjadi pada Kamis (21/8) malam itu disebut sebagai kecelakaan besar pertama yang melibatkan jet tempur F/A-18D Hornet sejak mulai beroperasi pada tahun 1997. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kecelakaan jet tempur tersebut.

Menurut Angkatan Udara Malaysia, insiden itu terjadi pada Kamis (21/8) malam, sekitar pukul 21.05 waktu setempat, di landasan Bandara Sultan Haji Ahmad Shah di Kuantan, yang berbagi fasilitas dengan pangkalan udara Malaysia.

Dikutip Channel News Asia, pada tahun 2003, sebuah pesawat Hornet tergelincir dari landasan pacu di Bandara Internasional Kuching di Sarawak setelah salah satu bannya meledak. Kedua awaknya berhasil melontarkan diri dengan selamat.

Lalu pada tahun 2017, Hornet lain melakukan pendaratan darurat di bandara yang sama setelah mengalami kerusakan roda pendaratan.

Terakhir kali pada tahun 2019, salah satu jet tempur tersebut mengalami kerusakan turbin saat lepas landas di pameran Langkawi International Maritime and Aerospace, tetapi berhasil mendarat dengan selamat hanya dengan satu mesin.

Lihat juga Video: Jet Tempur Siluman F-35 AS Jatuh di California, Pilot Selamat

Halaman 6 dari 5
(idn/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads