Militer Niger Klaim Tewaskan Pemimpin Boko Haram

Militer Niger Klaim Tewaskan Pemimpin Boko Haram

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 16:00 WIB
Juntas in Mali, Burkina Faso and Niger have made the fight against jihadists one of their priorities. Β© Olympia de Maismont, AFP
Junta militer di Mali, Burkina Faso dan Niger bersumpah untuk memerangi kelompok jihadis termasuk Boko Haram (dok. Olympia de Maismont/AFP)
Niamey -

Militer Niger mengumumkan pasukannya telah menewaskan pemimpin kelompok jihadis Boko Haram, Bakura, dalam operasi militer di sebuah pulau yang ada di cekungan Danau Chad, yang terletak di dekat perbatasan dengan Nigeria, Chad, dan Kamerun.

Militer Niger dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (22/8/2025), mengatakan Bakura terbunuh dalam "operasi khusus" di sebuah pulau di wilayah Diffa, Niger bagian tenggara, pekan lalu.

Militer Niger dalam pernyataannya mengatakan bahwa Bakura menjadi sasaran jet tempur pada 15 Agustus dini hari. Militer Niger menyebut Bakura sebagai "pemimpin yang ditakuti" dari kelompok tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi-pagi sekali tanggal 15 Agustus, sebuah jet tempur Angkatan Udara melancarkan tiga serangan terarah dan berturut-turut terhadap posisi-posisi yang dulu diduduki Bakura di Shilawa," sebut militer Niger.

ADVERTISEMENT

Sosok Bakura memimpin kelompok pecahan yang loyal pada mantan pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, dan menolak bergabung dengan faksi saingannya, Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP).

Dia memilih bergerak ke pulau-pulau di sisi Danau Chad yang dikuasai Niger bersama para petempurnya.

Pemberontakan Boko Haram terhadap pemerintah untuk mendirikan kekhalifahan Islam di wilayah Nigeria bagian timur laut dimulai pada tahu 2009 lalu. Hingga saat ini, pemberontakan itu telah menewaskan sedikitnya 40.000 orang dan memaksa lebih dari dua juta orang mengungsi dari rumah-rumah mereka.

Konflik sengit ini juga telah menyebar ke seluruh perbatasan Nigeria, dengan Niger -- negara tetangganya yang berbagi perbatasan darat-- mengalami serangan pertama oleh kelompok tersebut di area Bosso pada tahun 2015.

Bakura yang memiliki nama asli Ibrahim Mahamadu, disebut berusia sekitar 40 tahun dan berasal dari Nigeria.

Dia bergabung dengan Boko Haram lebih dari 13 tahun yang lalu dan mengambil alih kepemimpinan kelompok tersebut setelah kematian Shekau dalam pertikaian internal kelompok jihadis tersebut pada Mei 2021.

Lihat juga Video 'AS Kutuk Kudeta Militer Niger, Tuntut Presiden Bazoum Dibebaskan':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads