Menlu Jerman Bilang Agresivitas China Ancam Kepentingan Eropa

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Agu 2025 17:25 WIB
Menlu Jerman Johann Wadephul (dok. REUTERS/Abdul Saboor/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Johann Wadephul menyebut agresivitas China di perairan Laut China Selatan dan ketegangan di Selat Taiwan telah mengancam keamanan internasional dan kepentingan Eropa.

"Apa yang terjadi di Indo-Pasifik memiliki dampak langsung terhadap keamanan Eropa dan sebaliknya," kata Wadephul saat berbicara dalam kunjungan ke Jakarta, seperti dilansir AFP, Rabu (20/8/2025). Dia menggunakan istilah alternatif untuk menyebut kawasan Asia-Pasifik.

"Meningkatnya ketegasan militer China di Laut China Selatan tidak hanya mengancam keamanan Asia, tetapi juga merusak tatanan berbasis aturan internasional," sebutnya setelah berbincang dengan Menlu Indonesia Sugiono.

"Dengan jalur perdagangan penting yang melintasi kawasan ini, hal ini juga menimbulkan risiko ekonomi," ujarnya.

Wadephul mengatakan hal yang sama berlaku untuk ketegangan di Selat Taiwan, yang menjadi tempat bagi China mengerahkan jet tempur, kapal perang, dan kapal penjaga pantai di dekat Taiwan, serta menggelar beberapa latihan militer besar-besaran di sekitar pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

China tidak pernah memerintah atas Taipei, namun Beijing bersikeras menegaskan Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya dan mengancam akan menggunakan kekuatan untuk mengambil alih kendali.

"Setiap eskalasi akan berdampak serius bagi keamanan dan kemakmuran global, dan secara langsung juga akan mempengaruhi kepentingan Jerman dan Eropa," ucap Wadephul dalam pernyataannya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork