Trump Sebut AS Terlibat Beri Jaminan Keamanan Ukraina Jika Perang Berakhir

Trump Sebut AS Terlibat Beri Jaminan Keamanan Ukraina Jika Perang Berakhir

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 19 Agu 2025 01:46 WIB
WASHINGTON, DC - AUGUST 18: U.S. President Donald Trump meets with Ukrainian President Volodymyr Zelensky in the Oval Office at the White House on August 18, 2025 in Washington, DC. President Trump is hosting President Zelensky at the White House for a bilateral meeting and later an expanded meeting with European leaders to discuss a peace deal between Russia and Ukraine.   Anna Moneymaker/Getty Images/AFP (Photo by Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, AS. (Foto: Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan perundingan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, AS. Trump mengatakan negaranya akan terlibat dalam memberikan jaminan keamanan sebagai bagian dari perjanjian damai untuk mengakhiri perang Ukraina dan Rusia.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/8/2025), Trump mengatakan bahwa meskipun negara-negara Eropa adalah garis pertahanan pertama lantaran berada di sekitar kawasan, namun AS akan tetap terlibat.

"(negara-negara Eropa) garis pertahanan pertama karena mereka ada di sana, mereka adalah Eropa, kami juga akan membantu mereka. Kami akan terlibat," kata Trump yang duduk di sebelah Zelensky di Gedung Putih, Senin siang waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, Trump menyambut kedatangan Zelensky di Gedung Putih, AS. Pertemuan mereka dalam rangka merundingkan kemungkinan kesepakatan damai Ukraina dengan Rusia.

ADVERTISEMENT

"Kami mencintai mereka," kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apa pesannya kepada rakyat Ukraina setelah menjabat tangan Zelensky.

Ia juga memuji jaket hitam Zelensky yang elegan, setelah pria Ukraina itu dikritik oleh media sayap kanan karena tidak mengenakan setelan jas saat berkunjung pada bulan Februari yang berakhir dengan adu mulut.

(fca/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads