Setelah Pertemuan 3 Jam Tanpa Kesepakatan Antara Putin dan Trump

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Agu 2025 06:30 WIB
Presiden Rusia Putin dan Presiden AS Donald Trump Foto: AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan pertemuan puncak di Alaska, pada Jumat (15/8) waktu setempat. Namun, pertemuan yang berlangsung selama 3 jam tidak menghasilkan kesepakatan apapun terkait Ukraina.

Dilansir AFP, Trump yang gemar menyebut dirinya sendiri sebagai "master deal-maker", menggelar karpet merah untuk menyambut Putin di pangkalan udara Alaska. Ini merupakan pertama kalinya pemimpin Rusia itu diizinkan berada di wilayah Barat sejak dia memerintahkan invasi skala besar ke Ukraina pada Februari 2022.

Adapun pertemuan puncak ini digelar di Joint Base Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska. Usai pertemuan, keduanya menggelar konferensi pers satu arah di depan wartawan, alias tidak menerima pertanyaan apapun-hal yang sangat tidak biasa bagi sang Presiden AS yang sangat memahami media.

Putin dan Trump menggelar konferensi pers bersama usai pertemuan di Anchorage, Alaska (Photo by Drew ANGERER / AFP)

Kedua pemimpin dalam konferensi pers membahas soal sejumlah peluang untuk kesepakatan dan menghidupkan kembali persahabatan, namun tidak memberikan kabar terbaru soal gencatan senjata untuk perang Ukraina.

"Kita belum sampai di sana, tetapi kita telah membuat kemajuan. Tidak ada kesepakatan sampai ada kesepakatan," kata Trump dalam konferensi pers, yang digelar dengan backdrop sederhana bertuliskan "Pursuing Peace".

Dia menyebut pertemuan dengan Putin "sangat produktif" dengan "banyak poin" yang disepakati, meskipun dia tidak menyebutkan lebih detail.

"Hanya ada sedikit yang tersisa, beberapa hal yang tidak terlalu signifikan, satu hal mungkin yang paling signifikan," ucap Trump tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Putin, dalam konferensi pers yang sama, membahas soal kerja sama secara umum. Konferensi pers bersama ini berlangsung hanya 12 menit saja.

"Kami berharap kesepahaman yang telah kami capai akan... membuka jalan bagi perdamaian di Ukraina," kata Putin.

Putin sempat menyinggung ada "kesepahaman" antara dirinya dan Trump mengenai Ukraina. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal "kesepahaman" yang dimaksudnya.

"Kami berharap kesepahaman yang telah kami capai akan... membuka jalan bagi perdamaian di Ukraina," kata Putin dalam konferensi pers bersama dengan Trump.

Putin juga mengatakan bahwa Rusia berharap agar "Kyiv dan ibu kota Eropa akan memandang semua ini secara konstruktif dan tidak akan menciptakan hambatan apa pun". Dia bahkan memperingatkan terhadap "upaya-upaya untuk mengganggu kemajuan yang telah muncul melalui provokasi atau intrik di-balik-layar".

Trump lalu menimpali memikirkan soal pertemuan kedua, Putin tersenyum dan berkata dalam bahasa Inggris: "Lain kali di Moskow."

Pertemuan ini digelar tanpa kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang tidak diundang untuk ikut berunding, sehingga menimbulkan kekhawatiran di Eropa bahwa Moskow dan Washington akan mencoba menentukan nasib Kyiv secara diam-diam.

Tonton juga video "3 Jam Bertemu, Trump-Putin Belum Sepakat soal Perang Ukraina" di sini:




(eva/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork