Penyelidikan kasus kematian Zara Qairina Mahathir yang menggegerkan Malaysia, masih berlangsung. Temuan awal dari autopsi terbaru siswi berusia 13 tahun tersebut menunjukkan bahwa ia meninggal karena cedera otak traumatis seperti yang didiagnosis dokter sebelumnya.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Diraja Malaysia, Komisioner Polisi M. Kumar, mengatakan meskipun cedera tersebut sesuai dengan cedera akibat jatuh, tidak dilakukannya autopsi awal bertentangan dengan protokol yang ditetapkan.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (14/8/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Israel Berunding dengan 5 Negara untuk Terima Warga Gaza, Termasuk RI
Pemerintah Israel dilaporkan sedang berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, mengenai potensi penempatan warga Palestina dari Jalur Gaza. Empat negara lainnya yang diajak berunding soal ini adalah Somaliland, Uganda, Sudan Selatan, dan Libya.
"Beberapa negara menunjukkan keterbukaan yang lebih besar daripada sebelumnya untuk menerima imigrasi sukarela dari Jalur Gaza," ujar seorang sumber diplomatik Israel kepada media Channel 12, seperti dilansir media Israel, The Times of Israel, Kamis (14/8/2025). Sumber itu menyebut Indonesia dan Somaliland sangat terbuka akan gagasan itu. Namun, belum ada keputusan konkret yang dibuat soal ini.
Somaliland adalah wilayah yang memisahkan diri dari Somalia yang dilaporkan berharap mendapatkan pengakuan internasional melalui kesepakatan tersebut.
- Drone Ukraina Picu Kebakaran Hebat di Kilang Minyak Rusia
Ukraina menembakkan puluhan drone ke Rusia antara Rabu malam dan Kamis dini hari waktu setempat. Serangan itu melukai tiga orang dan memicu kebakaran di dua wilayah Rusia selatan, termasuk di sebuah kilang minyak.
Video yang diunggah di media sosial Rusia menunjukkan kebakaran hebat di sebuah kilang minyak di kota Volgograd, Rusia selatan, sekitar 470 kilometer (sekitar 300 mil) dari garis depan pertempuran.
"Puing-puing dari serangan itu menyebabkan produk minyak tumpah dan terbakar di kilang minyak Volgograd," kata gubernur wilayah Volgograd, Andrei Bocharov, dalam sebuah pernyataan di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Kamis (14/8/2025).
- Israel Akan Bangun 3 Ribu Rumah Pemukim, Kubur Ide Negara Palestina
Menteri garis keras Israel Bezalel Smotrich mengumumkan bahwa ia berencana untuk menyetujui tender pembangunan lebih dari 3.000 unit rumah di proyek permukiman E1 yang sangat kontroversial antara Yerusalem dan Ma'ale Adumim di Tepi Barat. Dia mengatakan bahwa langkah tersebut "mengubur ide tentang negara Palestina."
Tonton juga video "Israel Dikabarkan Berunding dengan 5 Negara untuk Terima Warga Gaza" di sini:
Proyek tersebut sebelumnya telah dibekukan selama beberapa dekade, di tengah pertentangan sengit dari komunitas internasional, yang khawatir lingkungan permukiman baru tersebut akan menghalangi pembentukan negara Palestina.
"Persetujuan rencana pembangunan di E1 mengubur gagasan negara Palestina dan melanjutkan berbagai langkah yang kami ambil di lapangan sebagai bagian dari rencana kedaulatan de facto yang telah kami mulai laksanakan dengan pembentukan pemerintah," kata Smotrich yang menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam sebuah pernyataan, dilansir The Times of Israel, Kamis (14/8/2025).
- Sudan Selatan Bantah Perundingan dengan Israel Soal Relokasi Warga Gaza
Pemerintah Sudan Selatan membantah adanya perundingan dengan Israel mengenai potensi relokasi warga Palestina dari Gaza ke negara Afrika Timur tersebut.
Kantor berita Associated Press sebelumnya melaporkan bahwa kedua negara terlibat dalam perundingan mengenai usulan Israel untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke Sudan Selatan. Media tersebut mengutip enam orang yang mengetahui masalah tersebut.
"Dengan tegas membantah laporan media baru-baru ini yang mengklaim bahwa Pemerintah Republik Sudan Selatan terlibat dalam pembicaraan dengan negara Israel mengenai penempatan warga negara Palestina dari Gaza di Sudan Selatan," kata Kementerian Luar Negeri Sudan Selatan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (13/8) waktu setempat.
- Hasil Autopsi Ungkap Zara Qairina Meninggal karena Cedera Otak
Penyelidikan kasus kematian Zara Qairina Mahathir yang menggegerkan Malaysia, masih berlangsung. Temuan awal dari autopsi terbaru siswi berusia 13 tahun tersebut menunjukkan bahwa ia meninggal karena cedera otak traumatis seperti yang didiagnosis dokter sebelumnya.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Diraja Malaysia, Komisioner Polisi M. Kumar, mengatakan meskipun cedera tersebut sesuai dengan cedera akibat jatuh, tidak dilakukannya autopsi awal bertentangan dengan protokol yang ditetapkan.
Ia mengatakan investigasi internal sekarang akan dilakukan terhadap petugas investigasi dan supervisor dalam kasus ini.
Tonton juga video "Hasil Autopsi Jasad Arya Daru: Ada Luka hingga Memar" di sini: