Putin Telepon Kim Jong Un Sebelum Bertemu Trump, Bahas Apa?

Putin Telepon Kim Jong Un Sebelum Bertemu Trump, Bahas Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 13 Agu 2025 17:59 WIB
Russian President Vladimir Putin, left, and North Koreas leader Kim Jong Un attend a State Reception after their talks in Pyongyang, North Korea, on Wednesday, June 19, 2024. (Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Putin bersama Kim Jong Un saat melakukan kunjungan bersejarah ke Pyongyang tahun lalu (dok. AP Photo/Gavriil Grigorov)
Moskow -

Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan percakapan telepon dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, sebelum pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, digelar di Alaska pada Jumat (15/8) mendatang. Apa yang dibahas keduanya?

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, seperti dilansir Reuters, Rabu (13/8/2025), mengungkapkan bahwa Putin memberikan informasi terbaru mengenai rencana pembicaraan antara dirinya dan Trump pekan ini.

Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), juga melaporkan soal percakapan telepon kedua pemimpin itu, namun tanpa menyebutkan soal rencana pertemuan Putin-Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kim Jong Un dan Putin, menurut laporan KCNA, membahas perkembangan hubungan kedua negara di bawah perjanjian kemitraan strategis yang ditandatangani tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Disebutkan oleh KCNA dalam laporannya bahwa kedua pemimpin "menegaskan tekad mereka untuk memperkuat kerja sama di masa depan".

Putin, sebut laporan KCNA, menyampaikan apresiasinya atas bantuan Korut dalam "membebaskan" wilayah Kursk di Rusia bagian barat dalam perang melawan Ukraina.

Disebutkan juga bahwa Putin juga mengapresiasi "keberanian, kepahlawanan, dan semangat pengorbanan diri yang ditunjukkan oleh para personel Tentara Rakyat Korea" -- nama resmi militer Korut.

Tonton juga video "Situasi Anchorage Alaska Jelang Pertemuan Trump-Putin" di sini:

Berdasarkan laporan intelijen Korea Selatan (Korsel), Korut telah mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya untuk mendukung operasi militer Rusia di bagian barat wilayahnya dalam konflik dengan Ukraina.

Laporan intelijen Seoul menambahkan bahwa Pyongyang diyakini sedang merencanakan pengerahan pasukan lainnya ke Rusia.

Sementara itu, pertemuan puncak antara Trump dan Putin yang dijadwalkan pada Jumat (15/8) di Alaska akan membahas perang Ukraina yang berkecamuk sejak Februari 2022, yang dipicu oleh invasi skala besar oleh Moskow. Pertemuan itu menjadi bagian dari upaya Trump untuk mengakhiri perang tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads