Sejumlah pesawat dan tank Israel terus membombardir area timur Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza. Sedikitnya 11 orang tewas akibat gempuran militer Tel Aviv tersebut.
Serangan itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (13/8/2025), terjadi setelah Israel mengatakan akan melancarkan serangan terbaru dan mengambil alih kendali atas Kota Gaza, yang sempat dikuasai secara singkat tak lama setelah perang berkecamuk pada Oktober 2023.
Sejumlah saksi mata dan petugas medis di Jalur Gaza mengatakan bahwa pengeboman Israel menghantam dua rumah di pinggiran Zeitoun, Kota Gaza, dan menewaskan sedikitnya tujuh orang.
Pengeboman lainnya menghantam sebuah gedung apartemen di pusat Kota Gaza dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Selain menewaskan belasan orang di Kota Gaza, rentetan serangan Israel juga memakan korban jiwa di wilayah Jalur Gaza bagian selatan.
Sedikitnya lima orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di area Khan Younis. Terdapat pasangan suami-istri dan anak mereka di antara korban tewas tersebut.
Serangan udara Israel lainnya menghantam kamp pengungsian di dekat area pesisir Mawasi, dan menewaskan sedikitnya empat orang.
(nvc/ita)